BERITABANGSA.ID, MAMASA – Pemerintah Kabupaten Mamasa dengan kreatif melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Barra-barra, Desa Rantetanga, Kecamatan Tawalian, untuk menekan inflasi, Rabu (5/3/2024).
Pelaksanaan GPM akan berlangsung selama 2 hari, sekaligus jadi rangkaian HUT ke-22 Mamasa dan menyambut Ramadan.
Pj Bupati Mamasa, Dr Zain mengatakan langkah ini adalah program Pemkab Mamasa, untuk mengaktifkan Pasar Barra-barra setelah sekian lama tidak difungsikan.
“Ini adalah aset kita dan kita lihat sendiri antusias masyarakat. Dan mudah- mudahan Pemda bisa memfasilitasi agar pasar ini bisa terus aktif,” ujar Zain, Rabu (6/3/2024).
Langkah itu, lanjut Zain adalah program pemerintah yang fokus untuk membantu rakyat atau pro rakyat.
“Utamanya yang berjualan sekarang di sini adalah para petani milenial. Salah satu komitmen Pemda adalah berkaloborasi dengan para petani milenial,” ujarnya.
Zain menjelaskan, Pemda Mamasa, berupaya berkaloborasi dengan petani milenial untuk bercocok tanam dengan cara yang moderen.
“Apa yang petani milenial tanam kita apresiasi dan akan didukung. Sebab apa yang ditanam bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Mamasa,” jelas Zain.
Kata Zain, hal ini sebagai bukti keseriusan Pemda Mamasa mengaktifkan Pasar Barra-bara, yang sudah dimulai tahapannya.
“Ini ada Pak Kadis PUPR Mamasa, beliau sudah mulai memperbaiki akses jalan ke sini. Tak hanya akses jalan, tapi air juga sudah mengalir tinggal lampu harus di perbaiki,” tandasnya.
Diketahui Pasar Barra-barra
dibangun sejak 2013. Namun sampai detik ini, baru difungsikan oleh Pj Bupati Mamasa, Zain.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id