BERITABANGSA.ID, NGAWI – Ratusan massa aliansi masyarakat Ngawi bersatu, menggelar aksi damai mendukung kinerja KPU, di Jalan Untung Suropati 48 Kelurahan Pelem, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Senin (26/2/2024).
Dalam orasinya, Ketua Aliansi Masyarakat Ngawi Bersatu (AMNB), Mahfudz Efend, juga menolak hak angket yang dilakukan di Jakarta.
Mahfud juga mengutuk para pihak yang tidak menghargai kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
“Kami memberi apresiasi kinerja KPU Ngawi, selama Pemilu ini. Dan, kami mengutuk mereka yang tidak menghargai kerja KPU yang sudah susah payah bekerja,” ucap Mahfudz.
Efendi menyadari, kerja
KPU Kabupaten Ngawi telah maksimal, terbukti ada yang sakit selama pengitungan suara dan dirawat di rumah sakit.
“KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu telah bekerja secara maksimal. Mereka mengorbankan waktu dan tenaga, demi suksesnya Pemilu ini. Kami sedih, kenapa masih saja ada pihak-pihak yang tidak percaya KPU,” tambah Mahfudz.
Ia lantas mengajak masyarakat percaya dan menyerahkan hasil Pemilu 2024, ke KPU.
Dalam aksi ini massa aksi membeber beberapa spanduk bernada sindiran, antara lain : Wong Kalah Mesti Protes, Aku Rakyat Tolak Hak Angket, KPPS Kerjo Taruhan Nyowo Sing Kalah Kudu Legowo, KPU Ngawi Mantap, Terimakasih KPU Ngawi, dan Kalah Malah Kakean Polah.
Aksi kal ini kata Mahfudz Efendi, wujud apresiasi kepada petugas Pemilu 2024 mulai dari KPU, KPPS, PPS, PPK, Panwas desa, Panwascam dan pengamanan TNI Polri.
“Terima kasih kinerja petugas Pemilu 2024 termasuk pengamanan dari TNI Polri,” ujarnya.
“Kami juga berharap agar warga Ngawi, tidak terpancing berita-berita hoax yang lagi beredar sekarang,” imbuhnya.
Ketua KPUD Kab. Ngawi Prima Aequina Sulistyanti, mengapresiasi aksi damai itu.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada aliansi masyarakat Ngawi Bersatu atas dukungan yang diberikan,dan rekapitulasi suara dapat berjalan kondusif.
“Kami berterima kasih sekali atas apresiasi, dukungan warga Ngawi di Pemilu 2024 ini,” ujar Prima.
Saat ini Pemilu di Kabupaten Ngawi memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara di 19 kecamatan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id