BERITABANGSA.ID, MALANG – Di Pemilihan Umum 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Malang, terus melakukan perekaman dan penerbitan KTP di sekolah dan pondok pesantren.
Di dua lembaga ini, banyak anggota masyarakat dari pelajar yang memasuki usia 17 tahun pada 14 Februari 2024 akan dibantu penerbitan KTP.
Menurut Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Malang, Sirath Aziz, upaya jemput bola terus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Pemilu 2024.
“Sejak awal tahun secara jemput bola, kita turun ke sekolah dan pondok. Kami berharap para pelajar yang sudah masuk 17 tahun sudah ber KTP” jelas Sirath, Rabu (20/12/2023) sore.
Sekdin Sirath, menambahkan upaya itu diperuntukkan bagi pelajar yang secara administrasi berada di Kabupaten Malang.
“Artinya bagi pelajar yang administrasi kependudukan masih di luar kabupaten Malang tidak bisa dilayani,” terangnya.
Sedangkan mereka yang berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 akan diberi undangan sesuai By Name By Addres (BNBA) dari Direktorat Jenderal Dukcapil untuk hadir perekaman biometrik KTP el di kecamatan setempat.
“Melalui Surat Sekretaris Daerah kepada seluruh Camat nomor 400.12 4/2327/35.07.311/2023, mereka dilayani di kecamatan,” jelas Sirath.
Selain turun ke bawah, program perekaman oleh Disdukcapil di hari Jumat, adalah melalui program Suling (Subuh Keliling) Bupati Malang.
“Untuk warga berusia 17 tahun di 14 Februari 2024 namun tak lanjut sekolah tidak dapat undangan disasar program Subuh Keliling (Suling) tiap hari Jumat,” imbuhnya.
Dari data Disdukcapil, jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 2.692.000 jiwa. Yang wajib KTP mencapai 2.061.000 jiwa.
“Hingga kini penduduk yang wajib KTP dan sudah perekaman mencapai 2.051.000 jiwa, yang belum sekitar 10.257 jiwa,” tandas Sirath.
Untuk itu pihaknya menargetkan maksimal pada 22 Januari 2024 tercapai 85 persen dari target.
“Sementara sampai saat ini ketersediaan blanko tetap tersedia, dan sampai saat ini sisa blanko ada 6.000 keping,” pungkas Sirath Aziz.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id