BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Peduli kesehatan warga, Masjid Jenderal Sudirman kolaborasi dengan RSI Darus Syifa’, Benowo, mengadakan penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan gratis di Masjid Jenderal Sudirman, Manukan Kulon, Surabaya pada Minggu (10/12/2023) pagi.
Sebanyak kurang lebih 200 orang dari warga sekitar dan PKL menghadiri acara penyuluhan pemeriksaan dan pengobatan ini.
Acara ini menurut takmir Masjid Jenderal Sudirman, Luthfi Khamda, antisipasi menghadapi musim pancaroba.
“Terutama bagi para lansia karena pada usia mereka cukup rentan terjangkit virus,” ujarnya.
Kegiatan sosial ini, lanjut Luthfi Khamda, merupakan program Masjid yang didukung oleh RW 3 Manukan Kulon.
“Ini Bentuk kepedulian kita kepada para jemaah warga dan PKL agar tetap sehat dan ketika sehat bisa beribadah dengan giat untuk memakmurkan Masjid,” terangnya.
Ia menambahkan, cuaca yang cukup ekstrem, banyak keluhan warga terkait kesehatan, sehingga pihaknya mengantisipasi lebih awal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mereka.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini warga dan para jemaah bisa terbantu serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sehingga pada musim hujan bisa terhindar dari penyakit terutama demam berdarah,” tandasnya.
H. A Nafi’, Humas RSI Darus Syifa’ , Benowo, menjelaskan, adanya kegiatan ini yang berkolaborasi dengan pihak Masjid Jenderal Sudirman merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan.
Adanya penyuluhan yang disampaikan oleh dokter dari Rumah Sakit Islam Darus Syifa’, biasanya berharap masyarakat bisa memahami tentang arti menjaga kesehatan dan lingkungan.
“Pergantian dari musim kemarau ke musim hujan ini kami imbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan hal ini bisa mencegah berjangkitnya nyamuk demam berdarah,” jelasnya saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Navi kepada pihak masjid Jenderal Sudirman dan ia pun berharap bisa tetap bekerja sama dalam kegiatan serupa.
Masih Navi’, penyuluhan pada acara ini dititikberatkan pada pengenalan ciri-ciri seseorang yang terjangkit demam berdarah dan TBC paru, serta bagaimana cara menangani dan memberikan pertolongan pertama.
“Ini merupakan kegiatan preventif, jadi kami mencoba mengedukasi masyarakat, bagaimana tindakan kita ketika terkena penyakit atau virus,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
