Olah Raga

Perssoci Bidik Anak Muda Surabaya Kembangkan Street Soccer

292
×

Perssoci Bidik Anak Muda Surabaya Kembangkan Street Soccer

Sebarkan artikel ini
Street Soccer
Para peserta pelatihan Street Soccer saat mengikuti pengarahan

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Perkumpulan Street Soccer Indonesia menggelar sertifikasi pelatihan pelatih lisensi nasional yang di ikuti puluhan peserta.

Diharapkan perhelatan ini dapat mengembangkan olahraga street soccer di kota Pahlawan yang kini mulai tumbuh, khususnya kaum muda.

banner 300600

Perkumpulan street soccer Indonesia atau Perssoci kota Surabaya, merupakan induk olahraga yang tergabung di Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) kota Surabaya.

Street soccer sendiri merupakan olahraga sepakbola jalanan, yang berasal dari Amerika dan Canada. Beberapa atlet sepakbola dunia juga banyak awalnya berasal dari olahraga street soccer.

Dengan semakin tumbuhnya sepak bola jalanan di berbagai daerah, khususnya kota Surabaya membuat Perkumpulan street soccer Indonesia kota surabaya mulai mempercepat perkembangan sepak bola street soccer di kota Surabaya.

Ketua Umum Perssoci, Jaelani Saputra mengatakan, street soccer pada dasarnya sama dengan futsal. Namun ada aturan di dalam permainan sepak bola jalanan ini.

Jumlah pemainnya sama dengan futsal yakni empat orang, terdiri dari tiga pemain dan satu penjaga gawang.

“Namun hanya yang membedakan adalah lapangan dan peraturannya,” ungkap Jaelani Saputra.

Perbedaan lainya, gawang street soccer lebih pendek dan lebih lebar dari gawang futsal. Hal menarik lainnya dari street soccer adalah para pemain yang ada di lapangan, bakal terbebas dari peraturan out.

“Meski begitu, pemain juga bisa mendapat out, jika bola yang ditendang melibihi batas tinggi maksimal, yakni sebatas pundak orang dewasa,” jelas Jaelani.

“Jadi prinsipnya bermain di street soccer ini tidak boleh bermain kasar. Bermain secara tim, tidak individual. Namun, dalam bermain street soccer ini taktik dan strategi yang cukup bagus. Tak hanya itu, pemain juga harus memiliki skill dan teknik yang berkualitas tinggi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *