Terkini

PDP Kahyangan Bakal Dapat Suntikan Modal Rp83 Miliar dari APBD Jember

693
×

PDP Kahyangan Bakal Dapat Suntikan Modal Rp83 Miliar dari APBD Jember

Sebarkan artikel ini
Perumda Perkebunan Kahyangan
Perumda Perkebunan Kahyangan Jember. (Foto: Istimewa)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Panitia khusus (Pansus) DPRD Jember yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyertaan modal Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, menyetujui permohonan suntikan modal senilai total Rp83 miliar pada perusahaan milik Pemkab Jember ini.

Menurut Ketua Pansus, David Handoko, keputusan menyertakan modal ini sebagai tindakan penyelamatan terhadap PDP Kahyangan yang nyaris bangkrut lantaran diterpa berbagai masalah.

Sebagaimana diketahui, pendapatan PDP Kahyangan belakangan ini semakin merosot karena salah urus manajemen dan korupsi yang menggerogoti tubuh perusahaan.

Jika kondisi ini tidak segera tertangani, David khawatir PDP Kahyangan bisa gulung tikar dan berimbas pada hilangnya pekerjaan bagi 1.200 orang pekerja di dalamnya.

“Penyertaan modal akan diberikan secara bertahap melalui APBD Jember dalam waktu 5 tahun ke depan,” ucap David, Kamis (10/9/2023).

Rencananya, kata David, pada fase pertama tahun 2023 ini, terdapat sekitar Rp15 miliar anggaran bakal dikucurkan terlebih dahulu kepada PDP Kahyangan sebagai permodalan awal.

“Kita support penuh agar perusahaan PDP Kahyangan semakin sehat, sehingga bisa kembali menyumbang PAD,” ujar David.

Ketua Fraksi Partai Nasdem ini mengklaim, suntikan modal dari APBD Jember merupakan keputusan yang terbaik untuk memulihkan kondisi PDP Kahyangan.

Setelah pembahasan Pansus di internal selesai, berikutnya Raperda penyertaan modal ini bakal diteruskan ke Biro Hukum Provinsi Jatim untuk proses fasilitasi.

“Nanti tinggal DPRD menggelar rapat paripurna agar menjadi Perda dan permodalannya bisa dicairkan,” beber David.

Secara terpisah, Direktur PDP Kahyangan Jember, Sofyan Sauri, berjanji bakal menggunakan suntikan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya.

Langkah konkretnya, Sofyan bakal melakukan pembenahan dan penertiban SDM fiktif, termasuk pembaharuan SOTK dengan analisis jabatan dan beban kerja.

“Jadi kami pastikan dulu sistem manajemen terbangun, terbentuk dan diperbaiki sebelum menerima penyertaan modal dari APBD ini,” pungkasnya.

Data dihimpun, total luas lahan hak guna usaha (HGU) PDP Kahyangan mencapai 3.800 hektar, namun yang produktif hanya kisaran 2.000 hektar saja.

Adapun jumlah karyawan pada PDP Kahyangan sekitar 1.200 orang, terbagi atas karyawan PKWT/PKWTT 924 orang, sedangkan sisanya tenaga borongan.

Sejak berdiri pada 1969 silam, PDP Kahyangan tercatat telah menyumbangkan sebesar Rp100 miliar ke pendapatan asli daerah (PAD) Jember.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60