Pemerintahan

KPK RI Bimbing Pasutri ASN di Jember Jadi Keluarga Anti Korupsi

414
×

KPK RI Bimbing Pasutri ASN di Jember Jadi Keluarga Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini
KPK RI
Bupati Jember, Hendy Siswanto, didampingi Ketua TP-PKK, Kasih Fajarini, foto bersama ASN dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat pada KPK RI Provinsi Jawa Timur, Firlana Ismayadin. (Foto: Zainul Hasan/Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada 40 pasangan suami-istri Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember pada Rabu, 26 Juli 2023, di Hotel Aston Conference.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tersebut bertujuan untuk mewujudkan keluarga berintegritas anti korupsi.

Sasarannya adalah para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN terkait, mengingat mereka memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh kepada ASN lainnya perihal pemberantasan korupsi.

“Kami ajak para OPD beserta istrinya untuk mengikuti Bimtek ini. Kenapa dengan istri? Kita mulai dari keluarga kita sendiri. Kita mulai dari ASN yang ada di Kabupaten Jember ini,” ucap Bupati Jember, Hendy Siswanto, seusai membuka Bimtek tersebut.

Sayangnya, KPK hanya bisa memberikan Bimtek sampai tingkat OPD saja dan belum mampu melakukan Bimtek ke tingkat bawah seperti desa/kelurahan, karena tenaga yang tersedia sangat terbatas.

Untuk mensiasati itu, Hendy meminta para ASN yang hadir mengikuti Bimtek ini, untuk meneruskan informasi yang didapat kepada perangkat yang ada di bawahnya.

“Kami berharap, ini menjadi embrio pencegahan korupsi. Apa yang diberikan hari ini, Bimtek ini, bisa diteruskan oleh OPD, minimal ke lingkungan OPD dulu, dan diteruskan ke desa-desa. Mereka ini menjadi penyampai pesan pencegahan korupsi ke tingkat desa/lurah hingga RT/RW,” ujarnya.

Selain itu, Hendy juga menyatakan, kunci utama dari pencegahan korupsi dalam keluarga adalah kedua belah pihak harus sama-sama terbuka tentang pendapatan mereka.

“Kalau terbuka apa yang dia lakukan, Insya Allah itu bagian awal untuk pencegahan korupsi. Jadi kuncinya harus saling terbuka,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Inspektorat Pemkab Jember, Ratno Cahyadi Sembodo, mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong keluarga harmonis sekaligus terbentuknya karakter anti korupsi para ASN.

“Harapannya, Bimtek ini bisa memberi dampak yang luar biasa, dari lingkup terkecil dulu, keluarga ASN dulu, baru ke yang lebih luas lagi,” pungkas Ratno.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60