BERITABANGSA.ID – BOJONEGORO – Bencana tanah longsor di ruas Jalan penghubung antara Dusun Ngaglik dan Dusun Krajan Kedungadem, mengakibatkan dua rumah warga terancam roboh.
Kejadian longsor tepatnya di samping sisi barat jembatan Kedungadem ini pun menjadi perhatian Pemdes dan dinas terkait.
Suparti (50), pemilik rumah, menceritakan kejadiannya. Dia mengatakan longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur beberapa bulan terakhir. Dua bulan lalu terjadi longsor, sebulan terjadi lagi di sebelah utara jalan.
“Nek longsore kalih seng ler nggene Mbah Slamet riyen seng kidul Mbak, niki longsor terus niku. (Kalau longsor di Mbah Slamet yang lama di sebelah selatan jalan),” ujarnya kepada Beritabangsa.id, Senin (10/4/2023).
Suparti menambahkan bahwa longsor terjadi 2 bulan lalu pad bulan Februari.
“Nembe kalih ulanan Mas, (Baru dua bulan Mas),” ujarnya.
Diakuinya, kondisi ini kata Bu Parti, yang seorang ibu rumah tangga itu merasa takut dan was-was bila mana saat hujan turun.
Jika hujan dia melihat tanah yang di samping rumahnya ada pergerakan.
Di bagian belakang rumahnya, ruang dapur sudah ambruk saat hujan lebat beberapa pekan lalu.
Senada diungkapkan, Slamet (70). Di utara jalan juga terjadi longsor, dan itu sudah berlangsung satu bulan yang lalu.
Mbah Slamet, berharap ada penanganan dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk masalah ini.
“Karepku yo ndang didandani Mbak lha piye? pondasi omahku wes nggantung. Atek jerune teko dataran tanah empat meteran. Kalau malam hujan yo wedi Mbak (Harapan saya ya segera ada diperbaiki, lah gimana ? Lihat aja, pondasi rumah saya sudah amblas 4 meteran. Pondasi sudah menggantung),” ujarnya.
“Apalagi kalau malam terjadi hujan, saya was-was dan takut,” imbuhnya.
Secara terpisah, Agus, Kades Kedungadem mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mencari solusi penangananya.
Dilihat dari kondisinya, tanah yang longsor itu akibat hujan dengan intensitas tinggi. Air menggerus dari gorong-gorong. Debit air sangat besar. Akibatnya sisi barat jembatan itu tergerus.
Pihaknya berharap adanya solusi dan penanganan dari pihak terkait.
Pantauan di lokasi, tampak sejumlah pekerja sedang berupaya membuat penahan dari bambu di rumah yang di tempati Bu Parti.
Tampak pula petugas BPBD turun ke lokasi untuk melakukan assessment longsor.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
