Humanity

Lapas Jombang di Bulan Ramadan Bagai Pondok Pesantren

185
×

Lapas Jombang di Bulan Ramadan Bagai Pondok Pesantren

Sebarkan artikel ini
Lapas Jombang
Tampak sejumlah warga binaan Lapas Kelas II B Jombang, saat ikuti pengajian Al-Qur'an di bulan Ramadan. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sejuk dan nyaman menyeruak di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Jombang. Selama Ramadan ini, kegiatan di Lapas ini laiknya Pondok Pesantren.

Betapa tidak, Sabtu (1/4/2023) pagi, ratusan warga binaan memulai aktivitas salat duha bersama di musala. Secara bergantian, mereka dengan tenang dan khusuk melaksanakan salat sunnah ini.

Di samping para Napi yang sedang berjemaah, tampak sejumlah petugas lapas melakukan pemantauan.

Tak lama berselang, para petugas Lapas ini pun mengikutinya di shaf paling belakang.

Begitu usai, para napi langsung menuju Aula Lapas Jombang yang tempatnya bersebelahan dengan musala.

Dengan berseragam rapi atasan putih dan kopiah hitam, ratusan warga binaan mengikuti kajian Alquran. Mereka dengan tertib dan raut riang membuka Alquran.

Salah satu warga binaan setempat Mujiburrahman, mengaku senang dan nyaman mengikuti kegiatan Ramadan. Mulai dari mengikuti pengajian kitab, pengajian Al-Qur’an, Al-Qur’an, tarawih, hingga pembinaan keislaman lainnya.

“Alhamdulillah seneng banget, bikin pikiran dan hati lebih tenang dibanding hari-hari biasa sebelum bulan puasa. Makanya saya rajin terus untuk kegiatan-kegiatan positif di bulan Ramadan ini, karena ya itu terbukti tenang gitu rasanya dan sambil berdoa terhadap keluarga yang di rumah,” ujar salah satu napi pengguna narkoba ini.

Tak sampai di situ, ia mengaku jika kegiatan di Lapas Jombang selama ini berdampak positif padanya.

Ia membuktikan dari mulanya yang jarang dan tidak lancar membaca Alquran, kini bisa istikamah, lancar dan enak bacaannya.

“Saya bersyukur banget ada kegiatan pengajian dan pembinaan Alquran selama Ramadan. Gimana ya, saat di kampung dulu jarang ikut, sekarang bisa baca Alquran. Alhamdulillah berkat rajin ikut pembinaan, bacaan Alquran saya lancar,” katanya.

Ia mengaku beberapa bulan lagi akan bebas dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarganya.

Untuk itu sebelum terjun ke masyarakat, ia mempersiapkan diri belajar dan aktif kegiatan yang bermanfaat di Lapas Jombang.

“Saya janji tobat dan berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar. Ketika bebas, dari kegiatan yang sangat bagus dan mampu menenangkan hati serta pikiran di Lapas Jombang ini, bisa mendapatkan berkah dan manfaatnya,” tandasnya berkaca-kaca.

Hal senada dialami warga binaan Lapas Jombang lain, Andik Santoso.

Napi bandar narkoba ini mengaku jera dan janji tak mengulangi perbuatannya.

Dari kegiatan Lapas Jombang selama Ramadan ini, ia sengaja ikuti rutin.

“Sedih Mas kalau ingat pengalaman itu kembali, mending jadi orang biasa dan tidak melanggar hukum. Maka saya bersyukur dibina dan tenang di sini. Sering diberi siraman rohani usai salat wajib dan sunnah. Sampai ada pembinaan cara untuk bekerja,” katanya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60