Terkini

Lahan Kritis di Jatim Tembus 64.841 Hektare

179
×

Lahan Kritis di Jatim Tembus 64.841 Hektare

Sebarkan artikel ini
Lahan kritis
Gubernur Khofifah saat menanam pohon dalam rangka pengendalian lahan kritis

BERITABANGSA.COM- TRENGGALEK- Di Jatim kategori lahan sangat kritis di kawasan hutan pada 2021 seluas 64.841,26 hektare sementara di kawasan non hutan seluas 246.390,96 hektare.

Untuk itu dibutuhkan upaya pengendalian lahan kritis di Jatim, yakni dengan gerakan menanam pohon.

Hal itu akan menambah kapasitas reduksi polusi udara. Dari sinilah Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) lebih maksimal.

Sementara itu data BNPB yang menyebut bahwa indeks kebencanaan terhadap kemiskinan bisa mencapai 80%.

Artinya jika kondisi alam terjadi bencana akibat lahan lahan sangat kritis maka potensi penduduk miskin baru mencapai 80 persen.

Upaya yang telah dilakukan untuk mereboisasi lahan dengan aksi penghijauan seluas 157.726,55 hektare, ruang terbuka hijau (Hutan Kota) di Kab/Kota seluas 106.131,07 hektar dengan rasio RTH (Ruang Terbuka Hijau) 19,55, dan reboisasi di kawasan hutan kritis seluas 7.010,75 hektare.

Menurut Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur di sela aksi menanam sejuta pohon mengatakan pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan perlu dilakukan maksimal.

Hal itu seiring target pengentasan kemiskinan melalui model desa konservasi seperti pengembangan pertanian, ternak, penangkaran satwa dan produksi madu di sekitar kawasan hutan konservasi.

“Saya harap momen peringatan HMPI di Jatim 2022 inj dapat menjadi tanda siaga untuk terus bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan dan kehutanan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK RI Nikolas Nugroho yang ikut aksi menanam bersama Pemda dari provinsi hingga Kab/Kota.

Katanya sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, yang meminta seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman pohon sebanyak 25 batang/orang selama hidupnya.

“Penanaman pohon merupakan salah satu upaya dalam memperbaiki kerusakan lahan serta mencegah meluasnya lahan kritis. Hal ini bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan kesadaran menanam pohon bisa disertai dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi,” tuturnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60