Pendidikan

Pendidikan Vokasi Turunkan Pengangguran Terbuka

94
×

Pendidikan Vokasi Turunkan Pengangguran Terbuka

Sebarkan artikel ini
Pendidikan Vokasi
Gubernur Khofifah saat berkunjung di Workshop Metaverse

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Konsep pendidikan vokasi menjadi solusi masalah ketenagakerjaan terbukti. Bahkan pendidikan vokasi dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jatim.

Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik Jatim bahwa TPT tingkat SMK mengalami penurunan signifikan.

Lulusan SMK atau pendidikan vokasi telah bekerja dengan berbagai profesi. Ada yang bekerja, hingga berwirausaha.

Hal itulah saatnya dibutuhkan perubahan regulasi dari BPS terkait kategori bekerja. Karena saat ini banyak lulusan yang bekerja secara mandiri sebagai pekerja kontrak maupun freelance yang memiliki gaji lebih besar dibanding sektor formal, tetapi tidak tercatat oleh BPS dengan kategori bekerja.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menekan TPT, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur diminta memperkuat penerapan link & match antara SMK dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika) untuk mewujudkan pembelajaran berorientasi demand driven.

“Cara kedua untuk menekan TPT, menambahkan porsi dan fokus pembelajaran kewirausahaan pada SMK. Sehingga kewirausahaan menjadi salah satu pilihan lulusan selain bekerja di sektor formal atau bekerja di Diduka,” ujar Khofifah, Gubernur perempuan I di Jatim ini.

Berikutnya, pengelolaan tracer studi yang baik, dan mampu menghasilkan data keterserapan lulusan SMK.

“Dari data tracer study ini, kita dapat mengetahui lulusan SMK posisinya di mana. Apakah bekerja, berwirausaha, atau proses mencari kerja. Sehingga dari data tersebut sekolah dapat melakukan langkah lebih lanjut untuk peningkatan keterserapan lulusan,” kupasnya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi menyebut banyak produk inovatif hasil karya SMK-PK.

Salah satu contohnya SMK Islam 1 Blitar, memproduksi mesin produk CNC Turning atau Mesin Bubut mini Berbasis Komputer.

Selain digunakan sebagai media pembelajaran praktik pengoperasian mesin CNC Turning, alat itu juga untuk mendukung proses produksi usaha UMKM.

“Saat ini teaching factory yang dimiliki SMK Islam 1 Blitar sudah menghasilkan (empat) 4 unit mesin dan (enam) 6 unit pada tahap proses produksi dan oleh pihak terkait sedang dibantu untuk memperoleh hak patent produk,” terang Wahid.

Contoh lainnya, SMK PGRI 1 Kediri produksi inovatifnya berupa Cadillac Classic Elektric Car.

Mesin didatangkan secara impor, namun desain dan perakitan dilakukan para siswa dan industri PT Inti Maju Cemerlang sebagai mitra IDUKA sekolah dalam pembuatan bodi.

Saat ini, mobil listrik yang didesain oleh Rojiun, guru SMK PGRI 1 Kediri masuk tahap perizinan dan pengurusan surat jalan.

Menurut Wahid, untuk memacu prestasi SMKPK digelar berbagai lomba semisal lomba eSport Mobile Legend, Band Pelajar, Fashion Show, Story Telling, Workshop dan Lomba Robotic Pemula serta Workshop Metaverse, sampai 31 Oktober 2022.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60