BERITABANGSA.COM – BOJONEGORO – Calon Kepala Desa petahana di Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Rahayuningsih alias Mamah Ning, memenangi Pilkades yang digelar Rabu (26/10/2022).
Kemenangan itu langsung disambut gegap gempita oleh para pendukungnya.
Sejumlah pendukungnya langsung cukur gundul, wujud syukur atas kemenangan Rahayuningsih di Pilkades ke-tiga-nya itu.
Di Pilkades kali ini Mamah Ning, melawan rivalnya, Ladi. Incumbent ini menang tipis, meraup 860 suara, sedangkan rivalnya meraih 823 suara.
Meski Calon Keoala Desa Nomor 2 ini menang tipis, hal itu tidak menyurutkan pendukung yang menyambutnya dengan meriah.
Dari 5 TPS, sang petahana mendominasi perolehan suara, di tiga TPS yaitu TPS 2, TPS 3 dan TPS 4.
Salah satu pendukungnya, Lisprianto alias Wir, mengaku rela cukur gundul sebagai ungkapan syukur atas kemenangan yang diraih Rahayuningsih.
“Saya sejak awal konsisten membela petahana karena mengenal kebaikan dan ketulusannya dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
“Kami melihat beliau telah banyak membangun dan membenahi birokrasi Desa Beji. Tadi begitu mendengar menang, bahagia sekali. Ini menunjukkan kapasitas Bu Ning bukan semata-mata untuk Lurah desa saja. Mudah-mudahan ke depan Bu Ning semakin memajukan Desa Beji Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro ini,” imbuhnya.
Sementara, Sindu Praptono, pendukung lainnya yang cukur gundul mengaku aangat bersyukur atas kemenangan Bu Ning di Pilkades ke-tiga-nya ini.
Menurutnya hal itu tak lepas dari dukungan penuh seluruh relawan dan tim pemenangan serta semua warga Beji.
Sementara itu Rahayuningsih alias Mamah Ning, Cakades Petahana, mengatakan kemenangan kali ini bukan miliknya pribadi melainkan milik masyarakat Desa Beji.
Dia menegaskan akan tetap melanjutkan pengabdian, di mana di periode I dan II ada yang belum bisa sempurna.
“Insya Allah kami akan menggandeng pemuda, lembaga, perempuan, dan semua elemen, demi kemajuan desa yang kami cintai ini,” ujar Mamah Ning ini.
Mamah Ning menegaskan pula bahwa dirinya siap merangkul warga yang sebelumnya beda pilihan.
Ia memandang dalam demokrasi, perbedaan harus tetap dihargai dan pihaknya pun siap menggandeng mereka, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Desa Beji.
Soal aksi cukur gundul, ia memaklumi dan mengapresiasi hal itu sebagai luapan kegembiraan sebagian pendukung setianya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com