BERITABANGSA.COM– SIDOARJO– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melaui Dinas Perikanan langsung merespon pertanyaan Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) terkait sedikitnya nelayan penerima Bansos, 178 orang.
M Bachruni Aryawan Kepala Dinas Perikanan, menjelaskan nelayan yang aktif di Sidoarjo berjumlah 1333, dari jumlah tersebut sebanyak 319 nelayan kuotanya dikafer Pemprov Jawa Timur, sisanya 1014 nelayan diajukan untuk mendapatkan Bansos dari Pemkab.
“Namun setelah diverifikasi desa dan Dinas Sosial, tinggal 178 yang bisa diajukan untuk mendapatkan Bansos dari kabupaten,” kata Bachruni kepada Beritabangsa.com, Rabu (12/10/2022).
Abah Bachruni sapaan akrab M Bachruni Aryawan menambahkan, sesuai hasil rapat bahwa penerima Bansos BBM Kabupaten tidak boleh dobel menerima BLT lain di waktu bersamaan.
“Dari 1014 nelayan yang kami ajukan, kemudian diverifikasi oleh pihak desa dan Dinsos, hasilnya cuman 178 yang mendapatkan BLT BBM dari Pemkab. dimungkinkan nelayan yang lain sudah menerima Bansos dari sektor lain. Karena dalam hasil rapat dijelaskan penerima BLT BBM Kabupaten tidak boleh menerima BLT yang lain dalam waktu bersamaan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Pemkab Sidoarjo melalui belanja wajib perlindungan sosial APBD TA 2022 sesuai PMK nomor 134/PMK.07 /2022, penanganan dampak inflasi TA 2022.
Pemkab Sidoarjo mengalokasikan 4,6 miliar rupiah untuk bantalan sosial selain BLT dan BSU (bantuan subsidi upah) lewat APBN.
Sesuai PMK, bantalan sosial diperuntukkan bagi ojek, usaha mikro, kecil, dan menengah, dan nelayan. Untuk penciptaan lapangan kerja, dan subsidi angkutan umum di daerah.
Seperti launching Senin, 10 Oktober 2022 di Pendapa Kabupaten bansos dialirkan kepada 2.244 ojol, Sopir angkutan desa 61, untuk bentor 862, Nelayan 178, dengan nilai 450 ribu rupiah.
Bansos dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai ada 2.206 orang, sembako ada 7.500 paket.
Sedang untuk UMKM mendapat bantuan pulsa/internet 930 UMKM senilai 300 ribu, dari sektor pertanian, petani dapat bantuan 3000 kg pestisida, dan bibit cabai di 18 kecamatan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com