BERITABANGSA.ID, INDRALAYA – Museum Perjuangan Mansyur Wahad (MPMW) di Jalan Depati Ambon RT 09/05 nomor 37A Kelurahan/Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel adalah museum pertama di Ogan Ilir.
MPMW ini digagas pihak keluarga/ahli waris Mansyur Wahad, yang ingin mewariskan jiwa patriotisme kepada generasi penerus bangsa.
Dengan haidrnya MPMW, sebagai aset daerah Ogan Ilir dan peringatan agar generasi muda tidak melupakan sejarah.
Rencananya, MPMW akan menampilkan 115 foto, arsip, benda peninggalan dan daftar riwayat hidup para pejuang, seperti: Batalion kereta api, Kapten Sanap, Musi Ulu Rawas Area, Kapten A Wahab Sarobu, Ogan Komering Area, Mayor Rasyad Nawawi, Rawas Area, Kapten Animan Achjat, Musi Banyuasin Area, Kapten Dani Effendi, Mangun Jaya Pendopo Area, Kapten Usman Bakar, Komering Area, Kapten Alamsyah Ratu Prawira Negara, Ogan Area, Kapten Musannif Ryacudu, Komandan Brigade Garuda Merah, dan Letkol Bambang Utoyo.
Sekadar diketahui, Kapten Alamsyah Ratu Prawira Negara, pangkat terakhir Letjen TNI Purnawirawan Alamsyah Ratu Prawiranegara adalah kakek dari Tikha Alamsyah Panca Wijaya, istri Panca Wijaya Akbar, Bupati Ogan Ilir.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id