BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kabupaten Lumajang kembali mencatat sejarah penting dalam upaya mengenalkan warisan budaya dan keindahan alamnya ke tingkat nasional dan internasional.
Event budaya kebanggaan masyarakat, Segoro Topeng Kaliwungu, resmi ditetapkan dalam Kalender Event Nasional 2025 oleh Kementerian Pariwisata RI.
Penetapan ini, kata Bupati Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pariwisata Nomor SK/13/GK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara 2025.
“Artinya, Segoro Topeng Kaliwungu kini diakui sebagai salah satu agenda budaya paling bergengsi di Indonesia, yang akan ikut mengharumkan nama Lumajang di mata dunia,” ungkap Bupati Lumajang ini.
Event yang mengangkat Tari Topeng Kaliwungu ini bukan hanya sebuah pertunjukan seni biasa.
Sejak pertama kali digelar kolosal pada 2022, Segoro Topeng menjadi panggung megah yang memadukan keindahan budaya lokal dengan pesona alam Pantai Selatan Samudera Hindia.
Penampilan ratusan penari dengan topeng khas, latar senja pantai Watu Pecak, dan tema berbeda setiap tahunnya telah memikat hati ribuan pengunjung.
“Tahun ini, Segoro Topeng Kaliwungu mengusung tema “Mystical of Kaliwungu” yang siap mengajak wisatawan merasakan magisnya kisah budaya Lumajang,” papar politisi Gerindra ini.
Rangkaian Event Spektakuler Dua Hari. Penyelenggaraan 2025 ini akan berlangsung selama dua hari penuh:
✅ Sabtu, 28 Juni 2025:
Penanaman Cemara Laut bertema Pantai Lestari, Cemara Menyapa
Reggae Senja di tepi pantai
Pameran UMKM lokal
✅ Minggu, 29 Juni 2025:
Mahameru Fishing Festival
Fashion Show Batik Lumajang
Puncak acara sendratari kolosal Segoro Topeng Kaliwungu
Ini, kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang ini, akan lebih dari sekadar panggung budaya.
Event ini memiliki misi besar, yaitu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, membawa potensi budaya dan ekonomi kreatif Lumajang dikenal hingga internasional.
“Selain itu juga bisa membangkitkan kebanggaan generasi muda terhadap budaya leluhur dan menjadi ruang apresiasi bagi seniman dan pelaku usaha kreatif,” tambahnya.
Yang tak kalah menarik, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga menghadirkan enam titik WiFi publik gratis di lokasi acara. Setiap titik mampu menampung hingga 300 pengguna secara bersamaan, sehingga ribuan pengunjung bisa menikmati internet stabil.
“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari penyiar budaya. Dengan WiFi publik ini, mereka bisa langsung membagikan momen, menyebarkan semangat budaya Lumajang ke ruang digital yang lebih luas,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim.
Inisiatif ini bukan hanya mempermudah akses informasi, tapi juga menjadi langkah nyata membangun ruang publik digital yang inklusif dan produktif.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap Segoro Topeng Kaliwungu terus berkembang menjadi paket wisata budaya unggulan yang menarik minat wisatawan lokal maupun asing.
Tercatat, pada 2024 Lumajang menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi di Jawa Timur—capaian yang ingin terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dengan semangat kolaborasi antara seni, pariwisata, dan teknologi, Segoro Topeng Kaliwungu diharapkan mampu menjadi ikon budaya yang mendunia sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Lumajang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id