Terkini

Perwira TNI AL Dikeroyok Jupang di Terminal Arjosari Kota Malang

16
×

Perwira TNI AL Dikeroyok Jupang di Terminal Arjosari Kota Malang

Sebarkan artikel ini
Jupang.
Letda Laut AY dari kesatuan Pom Lantamal V Surabaya yang menjadi korban pengeroyokan Jupang di Terminal Arjosari.(Sumber foto dari video yang dishare Netizen di WAG)

BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Seorang perwira Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Letda Laut (PM) AY (54), menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok juru penumpang (Jupang) di Terminal Arjosari, Kota Malang, pada Kamis (26/6/2025) pukul 18.50 WIB yang sempat terekam video amatir dan viral di media sosial.

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, yang dikonfirmasi jurnalis Beritabangsa.id mengatakan jika korban dipukul oleh para Jupang dari perusahaan otobus (PO) Harapan Baru.

“Korban itu dipukul oleh Jupang dari PO Harapan Baru, intinya apa, penyebabnya apa, masalahnya apa, ini masih kami dalami,” jelasnya, Jumat (27/6/2025) sore.

Namun begitu, Mega belum bisa menyampaikan karena masih belum ada statemen resmi terkait kronologinya.

“Jadi kami tidak bisa menyampaikan kronologinya itu apa karena kami takut salah,” ujarnya.

Meskipun motif pasti di balik pengeroyokan ini masih didalami, kejadian tersebut melibatkan sekitar 5 – 6 pelaku.

“Akan tetapi yang bisa kami sampaikan, tadi malam pengeroyokan terhadap korban itu dilakukan kurang lebihi 5-6 orang tapi yang tertangkap saat ini info terahirnya 3 orang,” terangnya.

Akibat serangan dan pengeroyokan brutal ini, Letda AY menderita luka dalam yang serius dan harus menjalani operasi darurat di RSUD Saiful Anwar.

“Untuk korban saat ini sudah ditangani media di RSUD Saiful Anwar dan baru melaksanakan operasi karena ada beberapa luka dalam,” ungkapnya

Sanksi kepada para jupang yang melakukan tindakan kekerasan dan kriminal ini, kami sudah bersurat ke pihak operator busnya untuk mereka tidak lagi ada di Terminal Arjosari, Semuanya!

Mega menyatakan jika ke depannya pihaknya akan melakukan pembinaan kepada Jupang yang ada, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti itu akan terulang lagi.

“Kami juga akan menegaskan lagi tentang aturan kepada jupang-jupang ini terkait penerapan atau pelayanan kepada penumpang dan sesama jupang,” pungkasnya.

Atas peristiwa tersebut pihak berwenang dari POMAL dan Polresta Malang Kota bergerak cepat, tiga terduga pelaku berhasil diamankan.

Tiga orang yang berhasil diamankan, yaitu AM (31), RS (25), dan NH (29) dam ketiganya merupakan warga Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sementara itu, pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan masih dalam pengejaran.

Kasus ini kini ditangani secara intensif oleh POMAL dan Polresta Malang Kota. Pihak berwenang berjanji akan mengusut tuntas insiden ini dan memastikan semua pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan dan otoritas terminal, mengingat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di area publik seperti terminal.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60