BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tren generasi muda yang kian akrab dengan dunia game online, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi 8 Surabaya menggelar KAI Esports Mobile Legends Tournament 2025.
Kompetisi ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, kerja sama tim, serta pemanfaatan teknologi secara sehat.
Turnamen ini terbuka untuk umum dan akan diselenggarakan secara offline pada 2 Juli 2025 di Gedung Brawijaya, Kantor PT KAI Daop 8 Surabaya.
Event ini merupakan bagian dari rangkaian babak penyisihan di lima kota besar yakni Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung, sebelum para finalis bertemu di Grand Final yang digelar di Bandung.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari pendekatan baru KAI terhadap generasi muda, tidak hanya sebagai pengguna jasa transportasi, namun juga sebagai bagian dari komunitas kreatif yang potensial.
“Kami ingin menjadikan kereta api lebih dari sekadar moda transportasi. Ini adalah bagian dari gaya hidup generasi muda. Melalui turnamen ini, kami mengajak mereka untuk mengembangkan potensi diri secara positif,” ujarnya.
Turnamen ini menyediakan total hadiah puluhan juta rupiah. Untuk babak penyisihan di lima kota, KAI menyediakan prizepool sebesar 30 juta rupiah, sementara grand final akan memperebutkan hadiah utama senilai 22 juta rupiah.
Masing-masing kota membuka kuota 32 tim, yang akan berkompetisi hingga tersaring tiga tim terbaik untuk melaju ke grand final.
Seluruh peserta wajib menggunakan aplikasi resmi Mobile Legends dari App Store atau Play Store dan hadir langsung saat registrasi ulang pukul delapan pagi.
Panitia secara tegas melarang penggunaan aplikasi ilegal dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil bersifat final.
“Ini tidak hanya soal permainan, tapi juga edukasi etika digital, sportivitas, dan kedisiplinan. Kami berharap para peserta bisa menjadikan turnamen ini sebagai ajang pengembangan diri,” tambah Luqman.
Sementara itu, KAI Daop 8 Surabaya juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna kereta api selama masa libur panjang akhir Juni 2025.
Hingga Jumat pagi, 27 Juni 2025, sebanyak 45.534 pelanggan telah memanfaatkan layanan kereta api, terdiri dari 23.049 penumpang berangkat dan 22.485 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Tiga stasiun dengan aktivitas tertinggi di antaranya adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
Tujuan favorit pelanggan mencakup kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang.
Secara akumulatif, dari 26 hingga 29 Juni 2025, tercatat 201.429 penumpang telah menggunakan layanan kereta api Daop 8, dengan 99.468 di antaranya berangkat dan 101.961 penumpang tiba.
KAI mengoperasikan 58 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, terdiri dari 52 kereta reguler dan 6 kereta tambahan, dengan kapasitas harian mencapai 29.200 tempat duduk.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan melakukan pemesanan tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs kai.id. Layanan terus kami tingkatkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang,” ujar Luqman.
Dengan kombinasi antara pelayanan transportasi yang andal dan keterlibatan aktif dalam komunitas digital, KAI memperkuat posisinya sebagai perusahaan BUMN yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan generasi masa depan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.