Kelima program tersebut direpresentasikan dalam bentuk lima pataka dengan warna yang berbeda dan dikirabkan secara simbolik.
Pataka GENTING atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting berwarna biru muda melambangkan semangat gotong royong masyarakat untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting.
Pataka TAMASYA atau Taman Asuh Sayang Anak yang berwarna biru tua merupakan simbol dari promosi dan edukasi pengasuhan seribu hari pertama kehidupan bagi orang tua, pengasuh, serta penyedia layanan penitipan anak.
Sementara itu, Pataka GATI atau Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang berwarna cokelat menekankan pentingnya keterlibatan ayah dan calon ayah dalam proses pengasuhan anak balita.
Pataka SIDAYA atau Lansia Berdaya yang berwarna oranye mencerminkan dukungan terhadap partisipasi aktif lansia dalam berbagai kegiatan produktif, mandiri, dan bermartabat.
Terakhir, Pataka AI Super Apps Tentang Keluarga yang berwarna hijau merupakan simbol dari transformasi digital pelayanan publik berbasis teknologi informasi untuk mempermudah pengendalian program Bangga Kencana.
Sebelum berkumpul di Prambanan, kontingen dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menggelar berbagai kegiatan sosial di sepanjang rute perjalanan.
Kepala Perwakilan BKKBN dari masing-masing provinsi turun langsung mendampingi rombongan, antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Maria Ernawati, Kepala Perwakilan Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, dan Kepala Perwakilan DIY Mohamad Iqbal Apriansyah.
Kehadiran pimpinan daerah juga mewarnai acara di Prambanan. Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto turut hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif nasional ini.
Kirab Bangga Kencana 2025 di Candi Prambanan tidak hanya mempertemukan aktor-aktor lapangan dari tiga provinsi utama di Pulau Jawa, tetapi juga menjadi simbol sinergi dan semangat kolektif dalam membangun keluarga sebagai unit terkecil yang menentukan masa depan bangsa.
Melalui penguatan peran penyuluh dan kader, program Bangga Kencana diharapkan mampu mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan zaman.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.