Juara kedua diraih oleh Arsyla Khanza Farzana dari TK Al Anwar dengan skor 278,4. Juara ketiga diraih oleh Alesha Ai Zahra dari TK Dharma Wanita Sepanjang dengan skor 271,2.
Kategori B (Kelas 1–3 SD – Mewarnai):
Juara pertama adalah Kyla Azzahra dari SDN Candi dengan skor 280,5.
Diikuti oleh Arsi Cinta Azzalea dari MI Darunnajah dengan skor 275,9. Juara ketiga ditempati Yusfina Felicia Ramadhani dari SDN Sekarjoho 01 dengan skor 270,6.
Kategori C (Kelas 4–6 SD – Menggambar):
Juara pertama diraih Raisha Aqila Azzahra dari SDN Gading II dengan skor 274,1. Disusul Hafiza Khaira Nuril Huda dari SDN Jember Kidul 4 dengan skor 271,5. Juara ketiga adalah Anindha Keizha Zahra dari SDN Airlangga 1 dengan skor 265.
Selain tiga juara di setiap kategori, penghargaan juara terfavorit diberikan kepada Charlotte Avaleia.

Dewan juri terdiri dari Marsudi, S.Pd., M.Pd., Dra. Yeni Tauviana, M.H., dan Diyah Herowati dari Flinders University of South Australia. Mereka menilai hasil karya peserta berdasarkan kreativitas, kerapian, dan kesesuaian dengan tema lomba.
Kegiatan ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi peserta dan orang tua yang hadir.
Salah satunya adalah Novan Catur Ardianto, siswa kelas 2 SDN 251, yang mengikuti lomba bersama ayahnya.
“Senang sekali lomba sama Ayah. Biasanya Mama yang dampingi. Kalau sama Ayah lebih santai, banyak bercandanya,” ungkap Novan dengan polos.
Ayah Novan, Pitono T Asmara, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir luar kota, menyebut momen ini sebagai kesempatan langka.
“Biasanya saya sibuk kerja dan tidak bisa mendampingi anak. Tapi kali ini saya sempatkan. Tema “Ayah adalah Pahlawanku” benar-benar menyentuh,” katanya dengan nada haru.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah berupa tabungan pendidikan, sertifikat, dan bingkisan menarik kepada para pemenang.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi simbol penguatan peran ayah sebagai pilar penting dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berkarakter.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.