BERITABANGSA.ID SULSEL – Pejabat fungsional Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengikuti workshop liiterasi: ‘Menulis artikel hasilkan cuan’, di Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Wilayah VI, Makassar, Rabu 18 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pejabat fungsional dalam bidang penulisan artikel pada media daring.
Kegiatan ini menggandeng Klikhijau.com dengan menghadirkan direkturnya, Anis Kurniawan, sebagai narasumber.
Sebanyak 45 orang peserta hadir dalam workshop ini. Mereka terdiri dari pejabat fungsional Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua Forum Fungsional (Forsi) LHK Sulawesi Selatan, Sudirman Sultan, mengharapkan agar melalui workshop literasi tersebut menjadi pemantik agar tergerak untuk menulis.
“Kegiatan ini merupakan bagian komitmen dari Forsi LHK Sulsel untuk mendorong tumbuhnya budaya menulis di kalangan pejabat fungsional,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengharapkan lebih banyak pejabat fungsional menyampaikan ide-idenya melalui tulisan-tulisan bernas. Meskipun dengan kehadiran kecerdasan buatan yang nampak lebih memudahkan untuk menggali ide.
“Dengan rajinnya para profesional, seperti tenaga-tenaga teknis lapangan kita menuliskan pengalaman, inovasi hingga keahlian teknisnya. Nantinya tulisan-tulisan tentang lingkungan, kehutanan, dan konservasi lebih banyak. Kemudian pada akhirnya tulisan kita akan menjadi rujukan utama kecerdasan buatan seperti chatGPT,” jelas Widyaiswara Madya BP2SDM ini.
Selanjutnya Kepala Balai P2SDM Wilayah VI, Kamarudin, berpesan agar hasil-hasil kerja lapangan dapat dituangkan dalam bentuk tulisan dan dibagikan di media-media sosial. Ia juga mengatakan menulis itu tidak mudah, tetapi jika tidak segera memulai maka tidak akan bisa melakukan.
“Mudah-mudahan Forsi LHK Sulsel terus mengembangkan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas di berbagai bidang untuk mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan,” harapnya.
Kamaruddin kemudian membuka workshop literasi ini secara resmi.
Usai jeda istirahat sejenak, Anis Kurniawan mulai menyampaikan materinya. Menurutnya, dalam membuat tulisan itu perlu menerapkan prinsip 3O: Open Mind, Open Heart, & Open Will.
Open Mind berarti bahwa seorang penulis harus membuka wawasan selebar-lebarnya. Open Heart berarti membuka hati, memandang sesuatu dengan penuh cinta, menuangkan perasaan dalam tulisan. Dan terakhir, Open Will, yang berarti bahwa seorang penulis harus menentukan tujuan mereka menulis.
Lebih lanjut, Anis mengatakan bahwa arti menulis bukan sekadar soal tata bahasa yang benar, tetapi mencakup kemampuan menyampaikan gagasan dengan jelas, efektif, dan menyentuh pembaca. Menurutnya, menulis itu butuh energi dan ketulusan.
“Penulis yang baik adalah mengubah ide menjadi kata-kata yang menggerakkan. Ia memadukan logika, empati, dan keterampilan teknis untuk membuat pembaca paham, tertarik bahkan terinspirasi,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
