BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi tata cara ke luar negeri mencegah TPPO kepada Ketua RT dan RW se-Kelurahan Citrodiwangsan, Rabu (18/6/2025).
Tujuan kegiatan yakni memberikan edukasi mengenai migrasi aman, dan tata cara bekerja ke luar negeri secara benar dan sesuai prosedur.
Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang, Madiono, menegaskan sosialisasi ini merupakan langkah nyata untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Upaya ini penting untuk mencegah praktik penempatan ilegal yang bisa membahayakan keselamatan dan masa depan para calon pekerja migran. Banyak dari mereka yang menjadi korban penipuan karena kurangnya informasi,” ujar Madiono.
Dalam sesi interaktif itu, para Ketua RT dan RW menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif bertanya soal pengurusan dokumen legal untuk menjadi PMI yang sah.
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran pemerintah desa, sesuai amanat Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, khususnya pasal 42 huruf A yang mewajibkan pemerintah desa memberi informasi terkait kerja ke luar negeri kepada warganya.
“Perolehan pekerjaan yang layak dan penghidupan yang baik adalah hak setiap warga negara. Karena itu, peran RT/RW sangat penting sebagai penghubung informasi ke masyarakat. Jika ada keluhan atau butuh bantuan, saya siap dihubungi langsung,” tegas Madiono.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
