Terkini

PT Teknindo Geosistem Unggul Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat, Perkuat Kesiapsiagaan Karyawan Hadapi Bencana

4
×

PT Teknindo Geosistem Unggul Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat, Perkuat Kesiapsiagaan Karyawan Hadapi Bencana

Sebarkan artikel ini
PT Teknindo Geosistem Unggul
Suasana saat sosialisasi tanggap bencana di ruang Bekisar, SIER, Surabaya.

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – PT Teknindo Geosistem Unggul menyelenggarakan sosialisasi tanggap darurat terhadap bencana alam dan kejadian luar biasa lainnya pada Kamis, (19/6/2025) di Ruang Bekisar, gedung SIER, Surabaya.

Kegiatan ini menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya sebagai mitra narasumber utama, dalam rangka memperkuat kesiapan internal perusahaan menghadapi situasi darurat.

Dalam pelatihan tersebut, perwakilan BPBD Surabaya memberikan edukasi mengenai prosedur menghadapi bencana, mulai dari gempa bumi, kebakaran, hingga evakuasi korban.

Para karyawan dibekali kemampuan dasar seperti memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mengevakuasi korban secara aman menggunakan tandu maupun teknik pembopongan, serta melindungi bagian kepala dan leher saat proses evakuasi.

Sosialisasi ini bertujuan agar seluruh karyawan memiliki kesadaran dan pengetahuan memadai mengenai tindakan yang tepat dalam situasi darurat.

Penanganan korban bencana tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena berisiko menimbulkan dampak fatal, terutama jika tidak disertai keterampilan dasar yang sesuai standar keselamatan.

Imam Gazali, Kepala Bagian QHSE PT Teknindo Geosistem Unggul, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tangguh terhadap bencana.

“Kegiatan ini adalah bentuk antisipasi menghadapi potensi bencana, terlebih Surabaya dilalui oleh dua sesar aktif. Simulasi tanggap darurat sebenarnya sudah rutin kami lakukan, namun kali ini lebih spesial karena langsung melibatkan lembaga pemerintah, sehingga wawasan kami semakin bertambah dalam hal evakuasi, pertolongan pertama, hingga manajemen risiko,” ujar Imam.

Ia menambahkan bahwa ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini tidak hanya relevan untuk lingkungan kerja, tetapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.

PT Teknindo Geosistem Unggul
Saat pelatihan cara mengangkat korban dan cara membawa dengan tandu.

Sementara itu, Anang Kustyawan, Koordinator BPBD Wilayah Timur Surabaya, memaparkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang mencakup tahapan pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana.

“Kami dari bidang pencegahan dan kesiapsiagaan berupaya membangun sinergi dengan masyarakat, termasuk sektor industri, agar tercipta kolaborasi dalam pengurangan risiko bencana. Simulasi seperti ini penting untuk memastikan siapa melakukan apa, struktur organisasi penanganan bencana berjalan efektif, dan yang paling utama: seluruh pengguna gedung siap untuk selamat,” jelas Anang.

Menurutnya, manajemen risiko bencana di dalam gedung atau fasilitas industri sangat krusial, karena keberhasilan menyelamatkan banyak jiwa sangat bergantung pada kecepatan respons dan koordinasi yang sistematis.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa dunia industri memiliki peran penting dalam membangun budaya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat tidak hanya berdampak pada keselamatan individu, tetapi juga meminimalisasi kerugian aset perusahaan, mengurangi waktu henti operasional, dan menjaga keberlangsungan bisnis.

Dengan pelatihan yang terstruktur dan melibatkan otoritas resmi, perusahaan seperti PT Teknindo Geosistem Unggul menunjukkan kepemimpinan dalam manajemen risiko, serta menjadi contoh nyata bagaimana keselamatan kerja tidak bisa ditawar dalam konteks profesional dan kemanusiaan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60