Advertorial

Demi Kejar Prestasi Terbaik Wali Kota Blitar Rela Ngantor di RSUD Mardi Waluyo

13
×

Demi Kejar Prestasi Terbaik Wali Kota Blitar Rela Ngantor di RSUD Mardi Waluyo

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Blitar
Wali Kota Blitar Mas Ibin didampingi Dr. Bernard Theodore Ratulangi saat ngantor pertama di RSUD Mardi Waluyo

BERITABANGSA.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau biasa disapa Mas Ibin, mulai ngantor hari pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Selasa (10/6/2025).

Wali Kota Blitar, Mas Ibin mengatakan upayanya ini bukan sebatas isapan jempol belaka.

Katanya hal ini merupakan realisasi dari komitmen untuk melakukan perubahan.

“Sebagaimana saya katakan sebelumnya, bahwa saya akan berkantor seminggu sekali di RSUD Mardi Waluyo. Hari ini adalah hari pertama saya ngantor di Rumkit, bagian dari realisasi komitmen untuk sebuah perubahan,” katanya.

Menurutnya, hal itu dilakukan selain biar bisa mengontrol langsung, juga segera menjadikan RS ini menjadi terbaik.

“Selain bisa terlibat mengontrol secara langsung langkah dalam perubahan demi menjadikan RSUD Mardi Waluyo sebagai rumah sakit terbaik,” imbuhnya.

Kata dia, pihaknya akan melakukan perbaikan mulai dari manajemen internal hingga peningkatan kepercayaan publik.

“Kita perbaiki dari dalam untuk sebuah perubahan agar bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Mardi Waluyo,” lanjutnya.

Menurutnya, banyak catatan dan koreksi yang musti diselesaikan dengan cepat dan profesional untuk mempercepat perbaikan layanan di RSUD Mardi Waluyo.

“Semuanya banyak catatan, banyak koreksi. Jadi kami harus perbarui segera secara total, mulai dari tata kelola keuangan, pelayanan dan fasilitas kita perbaiki. Tahun ini Mardi Waluyo akan jadi rumah sakit terbaik,” tegasnya.

Pihaknya ingin memastikan segala pembenahan berjalan tanpa jeda. Tak hanya soal struktur organisasi, tetapi juga soal iklim kerja dan budaya pelayanan.

“Kita butuh budaya kerja yang sehat. Tidak bisa lagi dibiarkan berjalan apa adanya. Sistem kerja yang adil namun tegas, melalui penerapan reward and punishment yang konsisten,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60