Terkini

Kharisma Devi, Bidan Ini Sabet Juara di Arena Jujitsu

10
×

Kharisma Devi, Bidan Ini Sabet Juara di Arena Jujitsu

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ketekunan dalam pendidikan profesi kebidanan dan semangat juang dalam seni bela diri Jujitsu berpadu harmonis dalam sosok Kharisma Devi Eka Prasetyo.

Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini membuktikan bahwa pencapaian akademik dan prestasi non-akademik dapat berjalan beriringan dan saling menguatkan.

Dalam prosesi pengambilan sumpah profesi bidan yang digelar Unusa pada Jumat siang, (30/5/2025), Kharisama tampil sebagai salah satu peserta terbaik.

Bukan hanya karena pencapaian akademiknya selama menempuh pendidikan profesi, tetapi juga karena rekam jejak prestasinya yang konsisten di dunia Jujitsu.

Terinspirasi oleh sang ayah yang merupakan pelatih bela diri, Kharisma mulai mendalami Jujitsu sejak awal kuliah di D3 Kebidanan.

Keputusannya bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Jujitsu Unusa membuka babak baru dalam kehidupannya, menjadikannya pribadi yang lebih berani dan percaya diri.

Putri sulung dari pasangan Andrin Prasetyo dan Luluk Cholifah ini telah menorehkan prestasi membanggakan dalam berbagai kejuaraan Jujitsu di tingkat Jawa Timur.

Ia pernah meraih juara dalam kategori Fighting, Komite, Beregu, dan Newaza Putri dalam kejuaraan bergengsi seperti Unesa Open, Piala Bupati Ngawi, dan Piala KONI Surabaya sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Ketika diwawancarai selepas prosesi sumpah, Kharisma mengungkapkan bahwa dunia bela diri bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga ruang pembentukan karakter.

“Awalnya saya termasuk orang yang tidak mudah bergaul. Tapi setelah bergabung UKM Jujitsu, saya menjadi lebih berani. Ini bukan sekadar olahraga, tetapi proses membentuk disiplin dan keberanian,” tuturnya.

Ia pun menegaskan akan tetap melanjutkan kiprahnya di dunia Jujitsu meskipun telah memasuki dunia kerja sebagai tenaga kesehatan.

Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unusa, Dr Khamidah, menyampaikan harapannya bahwa semangat Kharisma dalam berjuang di bidang olahraga akan menjelma dalam semangat pengabdian sebagai bidan.

“Semoga para lulusan, khususnya Kharisma, dapat mengamalkan ilmu kebidanan dengan penuh integritas dan semangat pelayanan, sebagaimana semangat juangnya di dunia olahraga,” ujarnya.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengambilan sumpah profesi adalah bentuk komitmen institusi dalam mencetak tenaga kesehatan profesional.

Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 31 profesi Ners dan 19 profesi Bidan.

Rektor menyatakan bahwa para lulusan dipersiapkan untuk terjun langsung ke masyarakat dengan menjunjung tinggi etika, empati, dan keunggulan kompetensi.

Kharisma Devi Eka Prasetyo adalah potret generasi muda yang mampu menyeimbangkan kualitas akademik dan pengembangan diri di luar kelas.

Ia menjadi inspirasi bahwa keberhasilan tidak selalu berasal dari satu jalur, melainkan dari integrasi nilai disiplin, tekad, dan semangat dalam berbagai bidang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60