BERITABANGSA.ID, BANGKALAN – Selama 2 tahun sepeda motor seorang mahasiswi Dhea Fany (P) asal Banyuwangi hilang saat parkir di Jalan Kertajaya, Surabaya pada 2023 lalu. Melalui razia, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Bangkalan berhasil menjaring kendaraan di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan, jika kejadian itu bermula saat anggotanya menggelar KRYD di area Kecamatan Blega.
Salah satu sepeda motor yang diamankan petugas, adalah kendaraan matic dengan nomor polisi M 5859 BJ tanpa surat lengkap.
“Karena tidak ada surat kepemilikan, maka kami amankan,” jelas AKBP Hendro, saat doorstop di Mapolres Bangkalan, Selasa (27/5/2025).
Polisi lalu mengecek nomor rangka dan nomor mesin, hingga mendapatkan hasil jika plat nomor polisi yang dipasang berbeda dengan aslinya.
“Kami lalu informasikan itu di media sosial dan juga di sejumlah media dan mengungkapkan jika motor tersebut bernomor polisi P 2021 RW dan memiliki bodi motor berwarna hitam,” ujarnya.
Menurut AKBP Hendro, setelah informasi itu dipublikasikan, korban Dhea Fany Permatasari (18) warga asal Kabupaten Banyuwangi, lalu dihubungi oleh anggota Polsek Sukolilo Surabaya.
Kemudian Dhea Fany Permatasari mendatangi Mapolres Bangkalan untuk mengecek motor itu. Hasilnya, dengan surat kepemilikan yang dimiliki korban, data motor tersebut sesuai. Sehingga Polres Bangkalan kembalikan.
“Jadi ternyata, dua tahun lalu korban kehilangan motor saat sedang diparkir di Jalan Kertajaya, Surabaya pada 2023 lalu. Kemudian korban melapor ke Polsek Sukolilo,” beber AKBP Hendro.
Sementara itu, nampak senyum sumringah Dhea Fany Permatasari, karena sangat bahagia dan tidak menyangka motor vario kesayangannya yang raib selama 2 tahun bisa kembali ke tangannya.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sepeda motor ku bisa kembali, sebelumnya saya sudah pasrah karena sudah dua tahun tidak ditemukan. Terima kasih, Pak Polisi,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
