Pendidikan

SMP Shalahuddin Malang, Bentuk Generasi Qurani Cegah Bullying

28
×

SMP Shalahuddin Malang, Bentuk Generasi Qurani Cegah Bullying

Sebarkan artikel ini
SMP Shalahuddin
Kepala Sekolah SMP Shalahuddin Malang, Drs. Asiep Apandi. (Agus/beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – SMP Shalahuddin Malang hadir dengan strategi pendekatan unik dan holistik yakni mengintegrasikan pencegahan bullying proaktif dengan pembentukan karakter Islami melalui program tahfiz quran serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bernilai.

Kepala Sekolah SMP Shalahuddin Malang, Asiep Apandi, kepada Beritabangsa.id menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki program terpadu untuk mencegah dan menangani bullying, salah satunya melalui kegiatan “sharing season, alumni back to school” yang digelar pada Senin (26/5/2025) siang.

Kegiatan ini bertema ‘fenomena bullying dalan perspektif hukum pidana di lingkungan sekolah’ dengan menghadirkan narasumber Bima Rendi Suharta, alumni SMP Shalahuddin dan Muhammad Aziz Fauzi, SH, CPLA.

Langkah ini menunjukkan komitmen SMP Shalahuddin yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 10, Klojen Kota Malang, untuk tidak hanya mengatasi dampak bullying, tetapi juga mencegahnya melalui pemahaman melalui edukasi dan pendekatan Islami.

“Jika ada kejadian-kejadian itu kami kerja sama dengan para orangtua. Kami manggil kedua orang tua untuk menyampaikan masalah, alhamdulillah selama ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.

Yang menarik dari SMP Shalahuddin adalah perpaduan antara fokus pada masalah sosial bullying dengan penanaman nilai-nilai agama yang kuat.

“Program tahfiz quran yang menjadi unggulan sekolah bukan hanya bertujuan mencetak penghafal Alquran tetapi juga menanamkan kebiasaan baik dan membentuk akhlak mulia siswa,” ungkapnya.

Kombinasi ini menawarkan narasi inspiratif tentang bagaimana nilai-nilai agama dapat menjadi fondasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif.

Asiep Apandi menekankan sekolah tidak hanya bertindak reaktif terhadap kasus bullying. Melalui edukasi rutin, pembekalan guru, dan pelibatan orang tua, SMP Shalahuddin berupaya membangun fondasi moral dan spiritual siswa sejak dini.

“Kami memberikan informasi pada waktu upacara tentang edukasi bullying. Selain itu juga memberikan pembekalan kepada Bapak-Ibu guru dalam menangani bullying sehingga jangan sampai ada bullying terhadap anak-anak,” jelas Asiep.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60