BERITABANGSA.ID, TULUNGAGUNG – Pemerintah memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat dengan layanan cek kesehatan gratis, yang dimulai sejak Februari 2025.
Jenis layanan pemeriksaan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, remaja, dewasa, dan lanjut usia (lansia).
Layanan usia remaja dan sekolah dilaksanakan pada skrining kesehatan sekolah setiap tahun ajaran baru.
Pemberian cek kesehatan gratis bertujuan untuk mengurangi risiko dan mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian.
Layanan ini memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat, bagi mereka yang dalam kondisi sehat akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat, sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu akan diberikan pelayanan secara medis.
Amrul Chasanah Selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngunut menambahkan, Cek Kesehatan Gratis
(CKG) sangat bermanfaat karena dengan cek kesehatan, penyakit bisa dideteksi lebih dini dan kemungkinan untuk sembuh lebih besar.
“Banyak paket pemeriksaan yang bisa masyarakat dapatkan, mulai dari bayi baru lahir usia 2 hari, balita usia 1-6 tahun, dewasa dan lansia. Paket usia sekolah, paket rutin untuk ibu hamil dan balita. Agar permasalahan kesehatan yang serius seperti kecacatan dan kematian lebih bisa dicegah, ayo segera ikuti program CKG,” tegasnya.
Program ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama adalah Puskesmas. UPT Puskesmas Ngunut sendiri sudah membuka pelayanan CKG sejak Februari 2025.
Ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan untuk mendapatkan CKG melalui, aplikasi satu sehat mobile (SSM) masyarakat dapat mendownload aplikasi melalui play store atau App Store.
Kedua, melalui Chatbot WhatsApp di nomor 081110500567. Chatbot ini akan memandu masyarakat saat daftar, mudah dan praktis.
Ketiga, datang langsung ke Puskesmas terdekat. Bagi yang belum ada Nomor Induk Keluarga (NIK), petugas Puskesmas akan membantu pendaftaran.
Riza Kukuh selaku koordinator menyampaikan masyarakat bisa melakukan pemeriksaan dengan datang langsung ke fasilitas kesehatan (Faskes) tanpa mendaftar di aplikasi SSM.
Namun, tetap disarankan untuk mendaftar terlebih dulu di aplikasi tersebut. Setelah mendaftar peserta akan dikirimi kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
“Masyarakat dapat datang langsung ke Puskesmas terdekat menunjukkan KTP untuk verifikasi data. Setelah itu dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan mudah. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap Kesehatan,” tambahnya.
Informasi terbaru per 1 Maret 2025, CKG dapat dilakukan selain hari ulang tahun. Sebelumnya aturan CKG dilaksanakan pada saat hari ulang tahun dan berlaku sebulan sesudahnya.
Namun, dengan adanya aturan terbaru maka masyarakat yang ingin melakukan CKG bisa mendatangi Puskesmas tanpa perlu menunggu hari ulang tahun. Kebijakan ini untuk mempercepat jika ada keluhan yang tidak bisa menunggu terlalu lama.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id