BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo merendam pemukiman warga, sehingga warga di wilayah Kelurahan Ledok Watan dan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, harus mengungsi. Salah satu warga terpaksa harus dievakuasi ke rumah ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Selasa (19/5/2025).
Warga lorong 6 Ledok Wetan, Pujiono (52) dievakuasi saat banjir memasuki rumahnya karena dalam kondisi lumpuh dan tak bisa bangun dari tempat tidur.
Beruntung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertugas sigap membantu mengevakuasi korban. Evakuasi berlangsung pukul 15.50 WIB dibantu oleh Babinsa beserta warga.
Salah seorang warga yang berdampak banjir Sri Sumarni mengatakan beberapa hari yang lalu banjir sempat terjadi dan mulai surut tetapi siang tadi kembali meluap hingga beberapa perabotan tidak sempat diselamatkan. Dia mengaku jika malam ini terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya untuk tidur.
“Ini nanti kalau belum surut juga saya numpang tidur dirumah saudara. Karena banjir juga saya tidak bisa berjualan,” ungkapnya.
Hal yang sama dirasakan warga lorong 6 Ledok Wetan, Julihartono jika setiap banjir datang rumah miliknya pasti terendam air luapan.
“Seperti langganan kali ini air naik sangat cepat, dari jam 12 siang sampai saat ini. Kayanya ini airnya akan terus naik, mudah-mudahan cepat surut,” tuturnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
