BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sore itu, di sebuah rumah sederhana di Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tampak seorang gadis tengah sibuk merias wajahnya di depan cermin. Jemarinya cekatan merapikan riasan, sembari sesekali mengecek barang bawaan persiapan manggung.
Namanya Dwike Adis Aulia Risma. Namun, di atas panggung, ia lebih dikenal sebagai Adis Adelia, biduan muda yang kini tengah naik daun di dunia entertainment atau hiburan musik panggung di Jawa Timur.
Gadis 21 tahun ini, bukan sekadar penyanyi panggung biasa. Suaranya yang merdu dan parasnya yang menawan membuatnya dengan cepat menjadi primadona di berbagai hajatan dan acara hiburan. Disampaikannya, kecintaannya pada dunia tarik suara mulai tumbuh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Sejak SD sudah suka nyanyi, sering tampil di acara kecil-kecilan. Mulai kelas 5 itu berani tampil di depan orang. Kalau waktu senggang, ya latihan sendiri sambil menghafalkan lagu-lagu yang sedang tren,” kenangnya kepada Beritabangsa.id, Selasa (20/05/2025) sore.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini mulai menerima job manggung secara serius ketika usianya menginjak 15 tahun. Awalnya dari kafe ke kafe, lalu merambah ke acara pernikahan, orkes dangdut, hingga panggung-panggung resmi pemerintahan.
“Alhamdulillah, mulai dikenal setelah sering tampil dan juga mulai aktif rekaman lagu-lagu cover di YouTube,” tutur Adis sembari senyum tipis.
Kini, panggilan manggung nyaris tak pernah sepi. Dalam sehari, Adis bisa menerima dua hingga tiga job. Tak jarang, ia harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu yang singkat. Semua ia jalani dengan semangat dan totalitas.
“Kalau pas musim ramai, bisa tiga kali sehari. Dulu sambil sekolah, sekarang lebih fokus karena sudah lulus,” ucapnya.
Meski telah menjadi wajah yang dikenal di panggung-panggung hiburan Jombang dan sekitarnya, Adis tetap membumi. Honor yang ia terima bervariasi, tergantung lokasi dan jenis acara.
“Kalau di Jombang sekitar 300 ribu, kadang lebih tergantung jaraknya. Pernah juga manggung sampai Lamongan, Mojokerto, Nganjuk, bahkan Kediri,” jelasnya.
