BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Dua orang pria diduga spesialis pembobol minimarket berhasil diringkus oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, menyusul laporan di minimarket di kawasan Gayungsari, Surabaya, pada Sabtu (29/3/2025) lalu.
Korban dalam kasus ini, R, warga Wiyung, Surabaya, melaporkan kehilangan sejumlah barang dagangan serta uang tunai dari tempat usahanya kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, mengungkapkan bahwa dua tersangka berinisial MAH (30), warga Krembangan, Surabaya, dan AR (23), warga Sampang, Madura, berhasil ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan, MAH bertindak sebagai eksekutor yang membobol minimarket dengan cara memanjat atap dan masuk melalui celah void, lalu merusak dinding tripleks untuk mengakses bagian dalam toko.
“Sementara AR berperan sebagai joki sekaligus mengawasi situasi di sekitar lokasi saat MAH menjalankan aksinya,” ujar AKBP Aris dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, AKBP Aris menyebutkan bahwa kedua pelaku juga mengakui telah melakukan aksi serupa di Gresik sebanyak dua kali dan sekali di wilayah Sidoarjo.
Polisi menemukan persembunyian mereka setelah melakukan penelusuran intensif dan segera melakukan penggerebekan.
Dalam pengungkapan ini, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Di antaranya satu unit handphone, berbagai merek rokok senilai Rp8.500.000, serta uang tunai sebesar Rp280.000.
AKBP Aris menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan pelaku adalah memilih sasaran secara acak, lalu AR bertugas memantau situasi dari luar.
Setelah memastikan situasi aman, MAH masuk ke dalam dan menggasak barang-barang dagangan.
“Setelah menguras isi minimarket, mereka segera melarikan diri dari lokasi,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Proses penyidikan saat ini masih terus dilakukan untuk mengembangkan kasus dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi pencurian serupa di wilayah Jawa Timur.
“Pengungkapan ini menjadi bukti nyata kesigapan jajaran Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota,” tegas AKBP Aris.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik usaha retail, untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sistem keamanan guna mengantisipasi tindak kejahatan serupa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.