BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mendorong para guru sekolah dasar untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini kepada siswa. Salah satu upayanya dilakukan lewat pelatihan pendekatan deep learning yang digelar tahun ini.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, menyebut bahwa pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak bangku SD. Nilai antikorupsi jadi salah satu materi penting yang disisipkan dalam pembelajaran.
“Anak-anak perlu dibekali karakter kuat dan kepekaan sosial sejak kecil. Dengan deep learning, pembelajaran bisa lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan nyata,” ujar Wor, Minggu (18/5/2025).
Wor menambahkan, pelatihan ini juga membekali guru SD dengan cara mengembangkan materi ajar yang tidak cuma fokus ke aspek kognitif, tapi juga moral, sosial, dan lingkungan.
“Konsep Bumi Lestari juga masuk dalam kurikulum, supaya siswa punya kesadaran lingkungan sejak dini,” tegasnya.
Senada, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma, menyebut pendekatan ini jadi langkah konkret untuk menghadapi tantangan pendidikan masa kini.
“Deep learning penting supaya pembelajaran nggak cuma di permukaan. Tapi juga menggali pemahaman yang lebih dalam, membangun nalar kritis, dan karakter siswa,” jelas Rhendra.
Dia menegaskan para guru dibekali keterampilan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul ajar yang terintegrasi. Beberapa elemen penting yang dimasukkan di antaranya nilai antikorupsi, 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, kompetensi hijau Bumi Lestari, hingga transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.