BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Bupati Jombang Warsubi resmi meluncurkan program “Belajar Wayang Bersama Abah Warsubi” di SD Negeri Jombatan 3.
Program ini jadi bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang dalam membangun karakter siswa lewat pendekatan seni dan budaya.
Dalam kegiatan itu, siswa-siswi membawakan lakon Gatotkaca Lahir lengkap dengan tembang geguritan dan mocopat. Tak cuma jadi ajang unjuk kebolehan, pertunjukan wayang ini juga dimanfaatkan sebagai sarana menanamkan nilai-nilai luhur budaya lokal.
“Wayang bukan sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Melalui seni, anak-anak belajar moral, kebijaksanaan, dan cinta budaya,” kata Bupati Warsubi yang akrab disapa Abah Warsubi, Kamis (15/5/2025) siang.
Abah Warsubi juga menekankan pentingnya memberi ruang bagi kreativitas siswa di tengah gempuran era digital dan modernisasi. Menurutnya, program “Wayang Masuk Sekolah” jadi salah satu cara untuk memperkuat akar budaya anak-anak sejak dini.
“Ini langkah awal. Harapannya bisa ditiru sekolah lain agar pelestarian budaya bisa jalan bareng pembentukan karakter,” lanjutnya.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Wor Windari, juga menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebut program tersebut selaras dengan konsep “seniman masuk sekolah”.
“Ini pertama kalinya siswa SD belajar dan tampil membawakan wayang kulit. Harapannya bisa menjaring bibit unggul yang siap melestarikan budaya leluhur,” ujarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.