BERITABANGSA.ID, INDRALAYA – Sebanyak 40 orang wartawan dan wartawati dari berbagai media yang tergabung di PWI Sumsel, mengadakan wisata telusur sungai di Ogan Ilir, Kamis 15 Mei 2025.
Mereka berangkat dari Desa Talang Pangeran Ilir (dermaga Selep), Pemulutan Barat dengan menggunakan 4 perahu ketek dan 1 perahu karet Tim BPBD.
Sebelum berangkat peserta diperiksa kesehatannya seperti tensi darah lalu pemakaian pelampung setelah itu briefing dan langsung diberangkatkan pukul 09.00 WIB yang dilepas oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Ogan Ilir, Haji Ferdian Riza Yudha.
Dari start di Dermaga Selep, lalu menuju Pemulutan Barat menuju Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, melintasi Desa Suka Merindu, Talang Aur, Muara Penimbung, Tanjung Seteko, Indralaya, Tanjung Senai, Tanjung Baru. Perjalanan tersebut memakan waktu 4,5 Jam.
Sepanjang perjalanan para peserta dimanjakan dengan panorama alami yang ada di sepanjang sungai, hampir semua peserta sibuk mengabadikan panorama indah itu.
Setelah sampai di Desa Burai pukul 13.30 WIB, peserta langsung menuju masjid untuk salat ashar setelah itu ke balai Desa Burai untuk makan siang.
Di sini mereka disambut Bupati Ogan Ilir yang diwakili Staf Ahli Bupati, Hendra Kudeta, didampingi Kadis Kominfo dan Persandian, Ferdian Riza Yudha, Camat Tanjung Batu dan Kades Burai, Erik Asrillah.
Staf Ahli, Hendra Kudeta memohon maaf karena bupati secara bersamaan ada acara lain, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua wartawan atas partisipasi mengukuti wisata telusur sungai untuk membantu publikasi pariwisata Ogan Ilir.
“Terima kasih juga kepada wartawan 789 yang telah mengadakan acara wisata telusur sungai di Ogan Ilir,” ujarnya.
Kepala Desa Burai, Erik Asrillah, mengatakan program Desa Burai ke depan adalah wisata susur sungai Desa Ekowisata Burai.
“Nanti akan kita siapkan kapal wisata Burai dari Benteng Kuto Besak, Palembang menuju Burai. Kapal itu dirancang khusus membawa wisatawan menikmati keindahan dan daya tarik di sepanjang aliran sungai,” ujarnya.
Tujuannya kata dia untuk mempromosikan potensi wisata sungai, meningkatkan ekonomi lokal, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik, melestarikan lingkungan dan budaya sungai.
Kapal wisata tersebut disiapkan fasilitas seperti tempat duduk terbuka, tempat duduk tertutup, toilet, bar atau kios, sistem audio atau pengeras suara, peralatan keselamatan, pemandi wisata, area hiburan dan restoran.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
