Advertorial

Hadiri Gebyar Hardiknas 2025, Wali Kota Blitar; Pendidikan Harus Merata

8
×

Hadiri Gebyar Hardiknas 2025, Wali Kota Blitar; Pendidikan Harus Merata

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Blitar
Wali Kota Blitar Syauqul Mubbin saat foto bersama dalam acara Gebyar Hardiknas

BERITABANGSA.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menegaskan bahwa pendidikan di Kota Blitar harus merata bagi semua golongan.

Demikian ditegaskan saat menghadiri puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 oleh Dinas Pendidikan, di Gedung Kesenian Aryo Kotq Blitar, Rabu (14/5/2025).

Menurut Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, pendidikan sebagai pondasi masa depan. Untuk itu dia mengajak masyarakat ikut serta dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa. Kita perlu bersama sama menciptakan ruang belajar yang terbuka dan merata bagi seluruh anak-anak Indonesia, tanpa terkecuali,” katanya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, sekolah, hingga dunia usaha, memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak.

“Membangun pendidikan yang berkualitas bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Mari bersama-sama tingkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak kita,” imbuhnya.

Dia juga mengingatkan bahwa ada beberapa tokoh nasional pernah menempuh pendidikan di Kota Blitar. Ini menunjukkan bahwa Kota Blitar punya potensi besar dalam mencetak generasi penerus bangsa.

“Blitar punya warisan pendidikan yang kuat, banyak tokoh nasional pernah menimba ilmu di sini. Ini jadi pengingat bagi kita untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan yang bertajuk “Gebyar Hardiknas 2025” tersebut jangan cukup hanya dengan seremoni.

“Kegiatan ini tidak boleh mandek hanya dengan seremoni saja, harus berlanjut. Ini harus menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi untuk menguatkan semangat bersama dalam membangun pendidikan yang adil dan merata,” tegasnya.

Sebagai penutup, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menghadirkan layanan pendidikan yang bisa diakses semua kalangan, tidak boleh ada anak yang tertinggal atau kehilangan kesempatan belajar.

“Kami ingin Blitar menjadi kota yang benar-benar berpihak pada pendidikan, tidak ada anak yang tertinggal, tidak ada yang tertutup aksesnya. Semua berhak mendapatkan pendidikan terbaik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Kota Blitar meluncurkan tiga program baru yakni, SIG SARLOKA – Sistem Informasi Geospasial untuk Sarana dan Lokasi Pendidikan, BISA JALU – Bimbingan Siswa Jalur Luar Sekolah, yang mendukung anak-anak yang belajar di luar sistem formal- dan GLADHI Bahasa Jawa – program pelestarian bahasa daerah yang ditujukan bagi pelajar di semua jenjang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60