BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggembleng sekretaris desa (Sekdes) se-Kabupaten Bojonegoro, untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan, di Pendapa Malawapati, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 6 tahun 2025, tentang jaminan sosial ketenagakerjan.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, mengatakan ada empat poin strategis para Sekdes dalam peran pentingnya di pembangunan daerah, yakni pertama Sekdes harus turut berperan aktif membantu kepala desa menurunkan angka kemiskinan di wilayah tugasnya.
“Caranya jalin komunikasi produktif, dan melakukan perencanaan pembangunan di desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yakni mengentaskan kemiskinan,” tegasnya.
Selanjutnya, hadirnya Forsekdes tidak untuk menjadi pesaing bagi yang lain dan harus berkolaborasi dengan organisasi lain, menghadapi tantangan masa depan.
“Ketiga Sekdes memahami tentang ketentuan dan peraturan perundang-undangan dalam implementasi, memberikan masukan solusi positif dalam menekan angka kemiskinan di Bojonegoro,” tutur Setyo Wahono.
Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah menambahkan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro masih tinggi yaitu sebesar 11,6 persen.
“Kita targetkan bisa turun menjadi 8 persen,” tegasnya.
Banyak program telah disusun untuk menurunkan angka kemiskinan di Bojonegoro telah dirancang.
“Salah satu caranya ini, melatih Sekdes inu. Kami berharap seluruh Sekdes dapat mewujudkan Bojonegoro, bahagia, makmur dan membanggakan,” tambahnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id