BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bojonegoro dalam pemperingati mayday atau Hari Buruh Internasional (HBI) mendesak pemerintah daerah memenuhi 4 tuntutannya.
Demikian terungkap saat audiensi peringatan HBI, bertema “Merajut Kebersamaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” di Pendapa Malawapati, Kamis (1/5/2025).
Dalam acara ini, perwakilan SPSI, yang diwakili Ketua PC Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman FSP RTMM – SPSI Bojonegoro Anis Yuliati, mengatakan 4 poin tuntutan antara lain, pertama meminta pemerintah tidak menaikan harga cukai rokok di 2026.
“Kedua, menolak pembuatan peraturan pemerintah tentang cukai pemanis untuk makanan, dan minuman, karena ini ada isu bahwa makanan, minuman itu akan dikenakan cukai,” tuturnya.
Selanjutnya, menolak Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR), karena kontraproduktif dengan Kabupaten Bojonegoro yang masyarakatnya para perkerja tembakau dan pabrik rokok di wilayah ini mendominasi serapan tenaga kerja.
“Secara otomatis jika adanya kawasan tanpa rokok ini, tetap kita menolak tapi kita bersyukur untuk saat ini bapak Bupati tidak ada KTR di Bojonegoro,” ucapnya.
Yang ketiga tidak adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dia berharap Upah Minimum Regional (UMR) kabupaten tidak perlu tinggi atau terlalu rendah sebab akan menjadikan imbas PHK besar-besaran dari beberapa faktor.
“Kita berharap kerja sama dengan pemerintah berjalan harmonis, semua terkafer, dapat bekerja baik, lapangan pekerjaan terlindungi, jika upah terlalu tinggi juga akibatnya banyak pengangguran dan PHK. Kita tidak mau hal itu terjadi,” pungkasnya.
Untuk poin yang keempat terkait bantuan tunai langsung (BLT) dari dana bagi hasil cukai, di mana pada 2023 dan 2024 buruh rokok mendapatkan 2 juta per orang dalam pencairannya bisa lebih mudah dan lancar di 2025.
Di tempat yang sama Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan selamat HBI.
Dia berharap peringatan HBI ini Pemkab dan para serikat buruh dapat bekerja sama dengan baik.
“Kami berharap dalam momen ini kita semua bisa meningkatkan kerjasama yang baik dalam beberapa hal. Dan Alhamdulillah untuk semua tuntutan yang diminta perwakilan buruh bisa kami penuhi,” tegas Setyo Wahono.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id