Terkini

Kadisdik Tulungagung, Hadiri Hardiknas dan Hari Tari Nasional di Titik Nol Kota

14
×

Kadisdik Tulungagung, Hadiri Hardiknas dan Hari Tari Nasional di Titik Nol Kota

Sebarkan artikel ini
Hari Tari Nasional
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Rahadi Puspita Bintara, S.E., M.Si. no dua dari kiri saat mendampingi Bupati Gatut Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin dalam acara pagelaran tari nusantara yang di selenggarakan oleh SMP Negeri 2 Tulungagung. Dok: Andi/Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, TULUNGAGUNG – Hari Pendidikan Nasional dan Hari Tari Nasional dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (GSW).

Pagelaran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang turut menyaksikan penampilan para siswa, terutama SMPN 2 Tulungagung, Rabu (30/4/2025).

Dengan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika, Tari Nusantara,” acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan doa dengan khidmat,

Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi P Bintara, Bupati GSW, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Ketua DPRD, Forkopimcam Kota, OPD, kepala sekolah se-kabupaten.

Kepala SMPN 2 Tulungagung, Sri Wahyuni, menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebagai peringatan simbolis, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya bagi generasi muda.

Dengan adanya program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Karena SMPN 2 aktif untuk mengamanatkan pengembangan peserta didik melalui pembelajaran kontekstual dan kolaboratif dengan membangun di bidang seni. dalam acara ini ada ada dua ratus lima puluh lima penari. Dengan mengenal tari Nusantara dan mengenal Kebhinekaan,” ujarnya.

Dipilihnya titik nol sebagai lokasi kegiatan juga memiliki makna khusus. Selain sebagai pusat kota, tempat ini merupakan simbol sejarah dan peradaban Tulungagung.

Bupati GSW, menyampaikan dalam pergelaran tari nusantara ini sebagai wujud nyata bahwa pendidikan bukan soal buku dan angka. Namun soal karakter, budaya dan rasa cinta tanah air.

“Melalui pagelaran seni tari ini anak-anak belajar dalam nilai-nilai luhur, ketekunan, penghargaan terhadap keragaman dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Saya bangga dengan Disdik di tengah zaman moderen ini menjaga budaya kita melalui gerak tari dan seni. Saya sangat mengapresiasi ide kegiatan edukasi ini,” ucapnya.

Adapun pagelaran tari diikuti 11 kelompok tari dari siswa-siswi SMPN 2 Tulungagung, yang ada di nusantara diantaranya, tari saman, piring, pabat pibui, kembang, kemayoran, jaipong, seblang, puspanjali, ganyong, yamko rambe yamko, sajojo dan juga juga di hibur dengan penampilan grup band Simfoni.

Warga yang melintas di kawasan tersebut turut berhenti dan memberi apresiasi atas penampilan para siswa.

Beberapa bahkan mendokumentasikan pertunjukan tari dan membagikannya melalui media sosial.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan sekolah sekaligus inspirasi bagi sekolah lain untuk menjadikan peringatan nasional lebih bermakna.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60