BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Sejumlah LSM di Kabupaten Lumajang sedang kena ujian. Beberapa lembaga yang serius mendampingi warga untuk mendapat keadilan malah kena badai isu terima uang.
Pertama, aliansi penegak demokrasi dan keadilan rakyat (Pendekar) Lumajang saat mendampingi warga Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, malah dituduh menerima uang dan fitnah pengelolaan sumber mata air yang sempat jadi korban sabotase.
“Padahal saat ini, aliran air tersebut sudah berhasil dikelola secara mandiri oleh warga BSD,” kata Ketua Aliansi Pendekar, Akhmad Nurhuda (Gus Mamak), Senin (28/4/2025).
Hanya saja, hasil perjuangan positif itu malah disalahartikan. Pendekar diisukan menerima upeti harian Rp1.000 dan uang Rp40 juta dari mantan Kepala Desa (Kades) Sumbermujur, Safii.
Kedua, isu juga menimpa Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LBSI) dituduh menerima uang Rp20 juta terkait bantuan ternak.
Akibatnya, LBSI memilih mundur dari pendampingan ternak di lokasi BSD Desa Sumbermujur.
Ketiga, LIRA Lumajang juga ikut terseret isu miring. LIRA dituduh menerima dana hingga Rp200 juta dari mantan Kades Sumbermujur, terkait laporan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang sedang diproses Inspektorat Kabupaten Lumajang.
Ketiga LSM itu membantah keras tuduhan dan fitnah itu. Menurut mereka hal itu jadi upaya untuk menggiring opini publik dan mengaburkan tujuan utama mereka, yakni membantu masyarakat mencari keadilan dan solusi atas berbagai persoalan.
Salah satu perwakilan LSM menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki sumber penyebar isu fitnah tersebut.
“Kami menduga ini upaya sistematis untuk mengaburkan kebenaran dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap LSM yang aktif mendampingi warga,” ujar Dendik, Wakil Bupati LIRA Lumajang.
Masyarakat kini diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Peran LSM diharapkan tetap menjadi jembatan bagi warga dalam memperjuangkan hak-haknya secara adil dan transparan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id