Terkini

GATI Perkuat Peran Ayah untuk Generasi Emas 2045

12
×

GATI Perkuat Peran Ayah untuk Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini
GATI

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan pelayanan vasektomi serentak secara nasional resmi digelar pada Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Islamic Center, Majalengka, Jawa Barat, dan diikuti serentak di berbagai wilayah, termasuk Gedung Lestari BKKBN Provinsi Jawa Timur.

Inisiatif ini digagas oleh Konsorsium Komunitas Penggiat Ayah Teladan (Kompak Tenan) bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN).

Acara ini juga menghadirkan tokoh nasional, praktisi parenting, komunitas penggiat keluarga, dan perwakilan masyarakat yang peduli terhadap peran ayah dalam pembentukan karakter anak.

Kepala BKKBN, Doktor Haji Wihaji, dalam sambutannya secara virtual, menekankan pentingnya kesinambungan gerakan ini.

“Jangan sampai ini kita launching, tapi besok langsung finishing. GATI lahir sebagai respon atas fenomena berkurangnya kedekatan antara anak dan ayah di era digital. Banyak anak-anak lebih sering berkomunikasi dengan ponsel dibanding dengan ayahnya sendiri. Ini yang harus kita ubah,” ujarnya.

GATI hadir sebagai jawaban atas fenomena meningkatnya kondisi fatherless di Indonesia, yakni minimnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

Data dari BKKBN dan berbagai kajian menyebutkan bahwa ketiadaan figur ayah dapat memengaruhi perkembangan emosional dan karakter anak.

Program GATI bertujuan untuk mendorong peran ayah yang aktif, hadir, dan menjadi teladan dalam keluarga. Program ini mencakup seminar, workshop, kampanye Ayah Mengantar Sekolah, serta pembuatan konten edukatif digital seperti video, infografis, dan e-book.

Staf Ahli Menteri BKKBN, M. Shoim Haris, menyebut GATI sebagai bagian dari program Quick Wins Kementerian.

“Fenomena fatherless menjadi perhatian serius. Maka GATI hadir untuk memulihkan peran ayah sebagai figur utama dalam pembangunan karakter bangsa, terutama menyongsong Generasi Emas 2045,” katanya.

Selain edukasi, peluncuran GATI juga dirangkaikan dengan pelayanan vasektomi serentak atau Metode Operasi Pria (MOP), sebagai bentuk partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, menjelaskan bahwa layanan ini digelar serentak di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dengan target 262 akseptor pria.

“Contohnya di Sidoarjo, dari 14 pendaftar, sekitar 10 hingga 11 berhasil dilayani karena pertimbangan medis. Ini bentuk dukungan nyata terhadap kesetaraan peran ayah dalam keluarga dan keberhasilan program KB nasional,” terangnya.

Dalam sesi diskusi GATI, hadir Nyoman Firman, praktisi parenting, dan Andi Yudha Asfandiyar, pendiri PICU PACU Kreativitas Indonesia.

Keduanya menyoroti pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan sebagai pondasi pembentukan karakter dan kemandirian anak.

Melalui GATI, BKKBN berharap dapat membentuk budaya pengasuhan yang suportif, setara, dan berkualitas, sekaligus memperkuat fondasi keluarga Indonesia di tengah tantangan zaman.

“Kehadiran ayah, meski tidak selalu secara fisik, bisa tetap dirasakan lewat komunikasi yang intens dan perhatian yang tulus. Ini yang ingin dibangun melalui GATI,” pungkas Wihaji.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60