BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten Jombang mencatat sejumlah capaian positif sepanjang 2024, di antaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Hal ini disampaikan Bupati Jombang Warsubi dalam rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2024 di Gedung DPRD Jombang, Kamis (20/3/2025) siang.
Dalam laporannya, Warsubi menyebutkan bahwa IPM Kabupaten Jombang pada 2024 mencapai 75,67 atau naik 0,51 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 75,16.
“Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum pembangunan manusia di Kabupaten Jombang mengalami peningkatan,” ujar Warsubi dalam rapat paripurna yang juga dihadiri Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, jajaran wakil ketua DPRD, Forkopimda, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, angka kemiskinan di Kabupaten Jombang juga mengalami penurunan.
Pada 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 8,60 persen, turun dari 9,15 persen pada 2023.
Sementara itu, tingkat kemiskinan ekstrem di Jombang dilaporkan berhasil ditekan hingga 0 persen berdasarkan data yang dimiliki pemerintah daerah.
Pada sektor ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menunjukkan perbaikan. Pada 2024, TPT Jombang tercatat sebesar 3,75 persen, turun 0,91 poin dari tahun 2023 yang berada di angka 4,66 persen.
“Berbagai capaian ini mencerminkan efektivitas kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024,” kata Warsubi.
Di sisi lain, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji mengapresiasi capaian tersebut namun mengingatkan pentingnya perhatian terhadap penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja yang tercatat menurun dari 71,91 persen pada 2023 menjadi 71,88 persen di 2024.
“Hal ini perlu dikaji secara komprehensif untuk merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Hadi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
