Terkini

Syawalan, PD BPR Daerah Bojonegoro Gelar Khitan Massal

32
×

Syawalan, PD BPR Daerah Bojonegoro Gelar Khitan Massal

Sebarkan artikel ini
BPR
Direktur BPR Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini saat memberikan santunan dan pembukaan sunat masal secara simbolis. Foto: Suyati

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Daerah Bojonegoro menggelar khitan massal dan berbagi santunan anak yatim piatu, Selasa (12/4/2025).

Sebut saja PT Asri Darma Sejahtera (ADS), Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Buana Bojonegoro, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, bersinergi menggelar acara di Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

Sedikitnya ada 50 anak yang akan khitan massal dan 50 anak yatim piatu, yang menerima santunan. Mereka berasal dari berbagai daerah di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tambakrejo, Purwosari dan Ngambon.

Slamet, salah satu orangtua peserta khitan massal, Wildan Nur Ibrahim mengaku bahagia dan bersyukur bisa ikut program ini.

Dengan demikian dirinya bisa mengkhitankan putranua tanpa dipungut biaya atau gratis.

“Semoga ke depan terus ada kegiatan ini. Karena sangat membantu warga yang tidak mampu seperti kami. Kami berterima kasih kepada BPR atas acara ini,” tukasnya.

Di sisi lain, Direktur PD-BPR Bank Daerah Bojonegoro Sutarmini menjelaskan acara ini adalah bentuk rasa syukur BPR sekaligus hari jadi PDAM Tirta Buana Bojoengoro, yang digelar pada, 13 April 2025.

“Acara hari ini adalah bentuk rasa syukur kami, dan bagian acara ulang tahun PDAM besok. Ini bentuk kolaborasi kita semua di tiga BUMD, pada tahun lalu, Alhamdulillah sudah mencapai target,” jelasnya.

Dia menambahkan acara yang kali pertama dilakukan ini dapat terus berlangsung di tahun berikutnya, terlihat dari antusias masyarakat yang mendaftar hingga pihaknya harus membatasi karena jumlah tenaga medis yang terbatas.

“Semoga di tahun depan dapat melakukan kegiatan serupa hingga bisa menambah kuota dari 50 peserta menjadi 200 lebih. Kami mohon doanya kepada semua semoga acara ini berlancar,” tambahnya.

Sutarmini berharap khitan massal ini menjadi salah satu edukasi untuk anak-anak untuk tidak takut khitan.

Ini juga adalah salah satu ajaran umat muslim, salah satu metode menjaga kesehatan pada anak.

Perlu diketahui metode khitan massal yang digunakan oleh tenaga medis ada dua yaitu tekno klem dan laser, kedua metode ini tanpa luka jahitan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60