BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari resmi berakhir pada Senin 8 April 2025
Data di Kepolisian Polres Magetan selama Operasi Ketupat Semeru 2025 menyebut ada penurunan korban jiwa lakalantas.
Kapolres Magetan AKBP Satria Permana melalui Kasatlantas Polres Magetan AKP Ade Andini, menyampaikan operasi berjalan dengan baik.
Di jalur pengamanan wisata Telaga Sarangan dari Kota Magetan sampai dengan Cemoro Sewu Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah juga berjalan dengan kondusif lancar.
“Selama Operasi Ketupat Semeru 2025 Satlantas Polres Magetan melaksanakan berbagai jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas, yaitu penindakan secara ETLE statis 0, ETLE mobile 103, dan tilang manual sebanyak 54, serta teguran sebanyak 2642,” ujar Kasatlantas, Kamis (10/4/2025).
Selama operasi, jumlah kecelakaan lalu lintas berjumlah 15, korban meninggal dunia nihil, korban luka berat 2, korban luka ringan 22, kerugian materil 15 juta 600.000.
Jumlah pengunjung wisatawan pada tahun ini lebih meningkat daripada pengunjung tahun sebelumnya.
Pengunjung Sarangan tahun ini meningkat berjumlah 152.647 orang, tahun lalu berjumlah 116.943 orang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, serta stakeholder terkait,” ujarnya.
“Alhamdulillah Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berjalan selama 17 hari, kondisi kamtibsatlantas di wilayah Polres Magetan berjalan dengan baik aman dan lancar,” imbuhnya.
Dia berharap ke depan Kamtibsatlantas di wilayah Polres Magetan dapat terpelihara dengan baik demi mewujudkan keinginan bersama.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
