BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Taman Pendidikan Khadijah Tahun 1446 H yang digelar di Aula Yayasan Khadijah, Jalan A. Yani Surabaya, Rabu pagi. (9/4/2025).
Kehadiran Khofifah disambut hangat para tokoh dan civitas akademika, termasuk Pembina Yayasan Masruroh Wachid, jajaran pengurus, serta para guru dan siswa dari SMP hingga SMA Khadijah.
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan, Yayasan Khadijah bukan sekadar lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, namun sepenuhnya milik NU.
Ia menyebutkan bahwa struktur kepengurusan yayasan telah diatur melalui Surat Keputusan PBNU sejak awal pendiriannya pada 1953.
Khofifah menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai kesalehan sosial yang diajarkan di Khadijah, mengingat yayasan ini juga menaungi enam unit panti asuhan di samping lima unit lembaga pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa proses pendidikan di Khadijah tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, namun juga menekankan pada transfer sikap dan pembentukan karakter.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini pihak yayasan tengah mengembangkan model pendidikan pesantren putra dan sedang memproses pembangunan pesantren putri serta sistem pendidikan boarding school di kawasan Rungkut, Surabaya, yang berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektare.
Salah satu capaian yang turut disyukuri adalah prestasi 33 siswa SMA Khadijah yang berhasil diterima di perguruan tinggi negeri tanpa melalui tes. Mayoritas siswa tersebut diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair).
