Pendidikan

Unusa Catat Prestasi Baru, Dua Jurnal Naik Peringkat SINTA

15
×

Unusa Catat Prestasi Baru, Dua Jurnal Naik Peringkat SINTA

Sebarkan artikel ini
Unusa

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mencetak prestasi membanggakan di dunia akademik.

Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unusa berhasil memperoleh peningkatan akreditasi untuk dua jurnal ilmiahnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I di 2025.

Kepala Bidang 4 LPPM Unusa, Doktor Fifi Khoirul Fitriyah, menjelaskan bahwa satu jurnal berhasil naik peringkat dan satu lagi berhasil memperoleh akreditasi baru.

“Education and Human Development Journal berhasil naik dari SINTA 3 ke SINTA 2. Sedangkan Nursing and Holistic Care baru saja terakreditasi dan langsung masuk ke SINTA 3,” terang Fifi, Selasa 8 April 2025.

Dengan capaian ini, Unusa kini mengelola satu jurnal terindeks Scopus dan SINTA 1, yaitu Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST).

Satu jurnal lainnya, Environmental Technology Management (ETM), sudah terindeks CABI. Sementara itu, sebelas jurnal lainnya telah masuk dalam Directory of Open Access Journals (DOAJ), menandakan pengakuan internasional atas kualitas publikasi akademik Unusa.

Dr. Fifi memaparkan bahwa dari total enam belas jurnal yang dimiliki, empat belas di antaranya telah terakreditasi SINTA.

Dua jurnal unggulan kini berada di peringkat SINTA 2, yaitu Child Education Journal (CEJ) dan Education and Human Development Journal (EHDJ).

Lima jurnal lainnya berada di SINTA 3, di antaranya Jurnal Ilmiah Kesehatan, Business and Finance Journal, Journal of Islamic Civilization, Medical Technology and Public Health Journal, serta Nurse and Holistic Care.

Kemudian empat jurnal Unusa telah terakreditasi SINTA 4, yakni Accounting and Management Journal, International Islamic Medical Journal, Applied Technology and Computing Science Journal, dan Medical and Health Science Journal.

Dua jurnal lainnya, Community Development Journal dan Journal of Health Community Service, berada di peringkat SINTA 5.

“Ini bukan hasil yang instan. Sebagian besar jurnal kami dulunya belum terakreditasi. Sekarang, hampir semuanya telah terakreditasi bahkan beberapa sudah masuk indeks internasional,” ujar Fifi.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pelatihan-pelatihan yang rutin digelar bagi para editor jurnal, baik oleh Unusa sendiri, Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal PTNU (ARJUNU), RJI, maupun Kementerian.

Menurutnya, dukungan penuh dari pimpinan Unusa juga menjadi faktor penting dalam mendorong peningkatan mutu jurnal ilmiah.

“Fokus kami saat ini adalah meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal yang sudah ada, agar mampu bersaing di tingkat internasional,” katanya.

Selain pelatihan, strategi peningkatan kualitas jurnal juga ditempuh melalui kolaborasi dengan berbagai kampus, baik di lingkungan PTNU, perguruan tinggi swasta, maupun negeri.

Kerja sama ini mencakup aspek penulisan, penyuntingan, dan peninjauan artikel untuk meningkatkan keberagaman penulis, editor, dan reviewer.

“Kami juga menjalin kerja sama internasional, sehingga saat ini beberapa editor jurnal kami berasal dari berbagai negara dan benua. Tahun ini, InshaAllah kami akan mendaftarkan lebih banyak jurnal ke indeks Scopus,” tutup Fifi.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60