BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan panen raya serentak secara luring di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Majalengka, melalui zoom bersama 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, wujud kedaulatan pangan di Indonesia.
Secara daring di Magetan, panen raya diikuti Ketua DPRD, Dandim 0804, Polres, Kejari, Sekda, Ketua Kelompok Tani, OPD dan tamu undangan.
Prosesi panen raya berlokasi di tengah area persawahan di Desa Bayem Wetan Kartoharjo Magetan, Senin (7/4/2025).
Ketua DPRD Magetan, Suratno, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pemerintah di sektor pertanian untuk swasembada pangan di Indonesia.
Akses yang mudah untuk distribusi pupuk, ini juga memberikan semangat kepada petani untuk meningkatkan swasembada pangan.
“Irigasi lancar, dan harga jual gabah sesuai HPP Rp.6.500 sangat mendukung kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Winarto mengungkapkan untuk Kabupaten Magetan target ketahanan pangan sudah tercapai, tinggal menjaga stabilitas pupuk dan irigasi tetap lancar.
Untuk tambahan lahan pertanian tanaman pangan ada progres yang diproyeksikan guna mencapai target.
Lebih lanjut Kadis TPHP Magetan, Uswatul Chasanah menjelaskan data luas sawah baku di Magetan ada 26.000 hektare (Ha), 2000 Ha tebu dan 24.000 Ha untuk padi.
Hingga Maret, luas lahan tanam bertambah sekitar 9.000 Ha. “Jadi sampai saat ini kita sudah 16.000 Ha dan ini terus kita tambahkan sehingga sesuai dengan apa yang ditargetkan,” tegasnya.
Secara umum produksi padi di Kabupaten Magetan sudah memenuhi, dan surplus, jadi produk gabah ini untuk menyumbang produksi nasional, dengan serapan gabah dari Bulog sebesar 15 ton.
Dandim 0804 Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki menyatakan kesiapannya terus mendukung program ketahanan pangan.
Pelaksanaan panen serentak di wilayah Kecamatan Kartoharjo adalah bagian dari tugas TNI AD, selain perang yaitu mendukung pemerintah menciptakaj ketahanan pangan.
“Kodim 0804 Magetan juga melaksanakan tugas-tugas pendampingan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, bersinergi bersama pemerintah daerah maupun Polri,” tutupnya.
Di lokasi yang sama Ketua Tani Merdeka Kabupaten Magetan, Azis S, berharap dengan panen raya ini akan semakin terpacu meningkatkan ketahanan pangan, pupuk lancar, penjualan terkafer oleh Bulog sehadga Rp6.500 per Kg.
“Terima kasih Presiden yang telah memperjuangan para petani kita, hingga bisa tersenyum lebar karena hasil pertanian terjual dengan harga sangat baik, pupuk mudah. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas petani dari tahun ke tahun, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Magetan bisa terwujud,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.