Terkini

Puguh Pamungkas Soroti Tantangan Kota Malang di Usia ke-111

12
×

Puguh Pamungkas Soroti Tantangan Kota Malang di Usia ke-111

Sebarkan artikel ini
Puguh Pamungkas
Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, H. Puguh Pamungkas (kanan) disalah satu acara sarasehan

BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Di tengah perayaan hari jadi ke-111 Kota Malang, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Haji Puguh Pamungkas, menyoroti pesatnya pertumbuhan kota pendidikan ini yang diiringi sederet tantangan kemacetan hingga disparitas sosial, Selasa (1/4/2025).

Momentum hari jadi itu wadah refleksi mendalam bagi berbagai pihak, tak terkecuali Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Haji Puguh Pamungkas.

Dalam pernyataannya, Puguh Pamungkas menyoroti pesatnya pertumbuhan Kota Malang yang didorong oleh keberadaan puluhan kampus dan ratusan ribu mahasiswa, namun mengingatkan perlunya manajemen kota yang mumpuni untuk mengatasi beragam tantangan yang menyertainya.

Puguh Pamungkas dengan tegas menyatakan posisi strategis Kota Malang dan lonjakan populasi mahasiswa telah mentransformasi kota ini menjadi “mesin lokomotif” perekonomian Jawa Timur.

“Posisi Kota Malang yang begitu strategis memaksanya untuk mengalami pertumbuhan yang begitu cepat, 80an kampus yang ada, dan lebih dari 300rb mahasiswa yang belajar disana, tidak bisa dipungkiri menjadi mesin lokomotif perekonomian,” ujarnya.

Kendati demikian, status sebagai pusat intelektual ini membawa konsekuensi berupa tanggung jawab besar dalam mengelola transformasi kota secara holistik.

“Kota Malang sebagai pusat intelektual ditantang untuk memiliki kemampuan dalam memanajemeni transformasi kota dengan segala hal permasalahannya,” jelas Puguh.

Dalam sorotannya terhadap isu-isu krusial, Puguh Pamungkas tidak ragu menyebutkan sejumlah permasalahan mendesak yang perlu segera dicarikan jalan keluar.

“Kemacetan, sampah, transportasi publik, ketersediaan pemukiman, ketahanan pangan, tata ruang kota, pengangguran, kriminalitas, disparitas sosial ekonomi adalah sedikit dari banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Puguh Pamungkas melihat peringatan usia ke-111 tahun ini sebagai “momentum yang sangat berharga” bagi Kota Malang.

Ia menyerukan agar Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai pusat kerumunan mahasiswa atau destinasi wisata semata, melainkan mampu bertransformasi menjadi kota yang menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya.

“Di usia Kota Malang ke 111 tahun, tentu menjadi momentum yang sangat berharga, mengantarkan Kota ini bukan hanya penyandang label pusat kerumunan mahasiswa atau wisata kota, namun juga bisa menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Puguh Pamungkas menyampaikan ucapan selamat dan harapannya untuk Kota Malang.

Refleksi ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan kota yang lebih baik di masa mendatang.

“Selamat hari jadi ke – 111 Kota Malang, bangga menjadi Arema, berdoa untuk kebaikan Malang menuju kemajuan dan prestasi,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60