Ketika Megawati bergabung dengan Red Sparks musim 2023-2024, tidak banyak yang memperhitungkannya. Namun, kini namanya bergema di arena voli Korea. Dia membantu Red Sparks mencapai babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Mereka finis di posisi ketiga musim reguler, sebuah pencapaian yang terasa seperti kemenangan itu sendiri.
Megawati tidak hanya membawa pukulan kerasnya, tetapi juga ketenangan. Di saat timnya menghadapi kesulitan, dia tetap tersenyum. Senyum yang mengirimkan pesan bahwa mereka bisa melewati badai ini. Dan mereka benar-benar melewatinya.
Red Sparks bukan hanya tim voli. Mereka adalah kisah tentang semangat yang tak padam, tentang kebersamaan yang tak tergoyahkan. Setiap poin yang mereka raih adalah hasil dari pengorbanan, dari latihan panjang yang tak kenal lelah, dari air mata yang jatuh diam-diam di ruang ganti.
Kini mereka berdiri di ambang sejarah. Babak final sudah di depan mata, dan siapa yang bisa meragukan mereka sekarang? Ini bukan hanya tentang mengejar trofi. Ini tentang membuktikan bahwa mereka lebih kuat dari yang pernah dibayangkan orang.
Di tengah itu semua, ada Megawati. Seorang anak bangsa yang kini menjadi bagian epik ini. Dia datang sebagai pemain asing, tetapi kini dia adalah bagian dari keluarga Red Sparks. Setiap smash yang dia lepaskan bukan hanya untuk timnya, tetapi juga untuk mimpi-mimpi besar yang lahir dari setiap anak Indonesia yang menyaksikan perjalanannya.
Perjalanan Red Sparks di Liga Voli Korea adalah kisah tentang tekad yang tak terbendung. Tentang tim yang memilih untuk melawan ketika dunia meragukan mereka. Dan tentang seorang Megawati Hangestri Pertiwi, yang membuktikan bahwa mimpi bisa terwujud, sejauh apa pun kita melangkah dari rumah.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
