BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Red Sparks menelan pil pahit dalam leg kedua babak playoff Liga Voli Putri Korea setelah kalah 0-3 dari Hyundai Hillstate pada Kamis (27/3/2025).
Bermain di hadapan pendukung sendiri, tim asuhan Ko Hee-jin justru tak mampu membendung dominasi Hillstate yang tampil lebih solid dalam tiga set langsung, 20-25, 17-25, dan 22-25.
Hasil ini membuat agregat menjadi imbang 1-1 setelah di leg pertama Red Sparks mampu mencuri kemenangan. Dengan demikian, laga ketiga akan menjadi penentu nasib kedua tim untuk melangkah ke final playoff.
Namun, yang menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini adalah absennya setter andalan Red Sparks, Yeom Hye-seon. Tanpa dirinya, ritme serangan Red Sparks terlihat kurang rapi. Kim Chae-na, yang diplot sebagai pengganti, berusaha mengisi peran tersebut, tetapi belum mampu mengimbangi kebutuhan tim. Akibatnya, para penyerang Red Sparks, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi dan Ivana Bukilic, kerap kesulitan menembus blok lawan yang begitu kokoh.
Sementara itu, Hyundai Hillstate tampil lebih rapi dan disiplin. Momma Bassoko dan Jeong Ji-yun menjadi motor serangan tim tamu, sementara para blocker mereka sukses membaca permainan Red Sparks. Inilah yang membuat Hyundai Hillstate mampu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan telak.
Jalannya Pertandingan: Blok Hyundai Hillstate Jadi Momok
Set Pertama: Awal Baik, Tetapi Hilang Momentum
Red Sparks membuka pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Spike keras Megawati Hangestri menjadi poin pertama bagi tuan rumah, yang langsung disambut riuh oleh para pendukung di stadion.
Namun, Red Sparks terlihat sedikit gugup dalam membangun ritme permainan. Ketidakhadiran Yeom Hye-seon membuat aliran bola tidak secepat biasanya. Akibatnya, beberapa serangan mereka mudah dibaca oleh Hyundai Hillstate.
Kim Chae-na, yang berusaha menggantikan peran Yeom, sesekali mampu memberikan bola matang kepada Bukilic dan Megawati. Bahkan, Red Sparks sempat unggul tipis 8-7 saat technical time-out pertama.
Sayangnya, selepas itu Hillstate mulai menemukan celah dalam permainan Red Sparks. Momma Bassoko memanfaatkan setiap bola liar untuk menyerang, sementara blok Hyundai Hillstate semakin rapat. Double-block yang mereka terapkan kerap menghentikan spike keras Megawati, yang membuat Red Sparks kehilangan poin beruntun.
Hyundai Hillstate akhirnya membalikkan keadaan dan unggul 16-14 pada technical time-out kedua. Mereka tidak membiarkan Red Sparks mendapatkan momentum kembali dan menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 25-20.