BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ustaz Agus Mustofa mengisi kajian subuh yang digelar di Masjid Al-Haq pada Minggu (23/3/2025).
Kajian yang bertepatan di penghujung bulan Ramadan ini mengambil tema “Mencegat Malam Lailatul Qadar.”
Dalam ceramahnya, Ustaz Agus Mustofa memaparkan hubungan erat antara Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar.
“Nuzulul Quran maknanya adalah turunnya Alquran yang di dalam Alquran memang diceritakan turun di bulan Ramadan, jadi bulan Ramadan adalah bulan turunnya Alquran,” jelasnya.
Ustaz Agus menambahkan peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan merupakan tradisi yang khas di Indonesia.
“Di luar Indonesia, negara-negara muslim bersepakat bahwa turunnya Alquran sesungguhnya adalah saat Lailatul Qadar,” ujarnya.
Ia menegaskan hal itu sesuai ayat Alquran dalam surat Al-Qadr yang menyebutkan bahwa Allah telah menurunkan Alquran pada suatu malam yang disebut sebagai Lailatul Qadar.
Ustaz Agus juga menekankan relevansi Alquran dalam kehidupan modern. “Alquran adalah buku petunjuk bagi manusia, bukan hanya untuk orang-orang di zaman Nabi dan para sahabat saja, tetapi sampai sekarang sampai akhir zaman,” paparnya.
Menurutnya, meskipun sains dan teknologi sudah sedemikian maju, Alquran tetap memberikan bimbingan karena terdapat ratusan ayat yang mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi.
“Dalam Surah Shad ayat 87-88 disebutkan, ‘Sesungguhnya Alquran ini adalah peringatan bagi semesta alam dan kalian akan mendapatkan bukti kebenaran Alquran ini ke masa depan’,” kutip Ustaz Agus.
Ia menunjukkan berbagai contoh kebenaran ilmiah dalam Alquran yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan moderen, seperti adanya api di dalam laut, air asin dan tawar yang tidak bercampur, penemuan galaksi, bintang neutron, black hole, serta berbagai fenomena alam lainnya.
“Alquran ini tidak hanya sesuai dengan orang zaman dulu atau zaman sekarang, tapi tetap sesuai dengan zaman-zaman yang akan datang, yang akan memberikan bimbingan bagaimana bisa selamat di dunia dan akhirat,” tambahnya.
Haji Wahyu P Kuswanda, Ketua Dewan Pengawas Masjid Al-Haq, menyampaikan bahwa kajian subuh ini merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap Minggu keempat setiap bulannya.
“Harapannya agar jamaah memperoleh wawasan baru dan mindset baru dalam memahami Islam,” ungkap Wahyu.
Kajian subuh tersebut mendapat sambutan antusias dari jamaah yang hadir.
Mereka tampak menyimak dengan seksama penjelasan Ustaz Agus Mustofa tentang kaitan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, serta relevansi Alquran dalam kehidupan moderen.
Di akhir paparan, ustaz Agus Mustofa memberikan kesempatan kepada para jemaah tentang hal-hal yang tidak dimengerti terkait materi tersebut, bahkan meskipun di luar topik materi bisa juga ditanyakan.
Hal ini merupakan interaksi positif, sehingga kajian subuh ini benar-benar membantu jemaah agar lebih dalam lagi dalam mempelajari Islam.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
