BERITABANGSA.ID, JEMBER – Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terus berupaya memastikan seluruh armada kereta api dalam kondisi prima.
Melalui perawatan intensif di Depo lokomotif dan Depo kereta, PT KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi para penumpang.
Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, menyatakan bahwa perawatan berkala menjadi kunci utama dalam menjaga keandalan operasional kereta api.
“Kami terus melakukan pemeliharaan preventif, pelatihan SDM, serta menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi perawatan. Semua ini demi memastikan perjalanan para penumpang tetap nyaman dan selamat, terutama saat puncak mudik Lebaran,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Sebanyak 11 lokomotif dan 105 kereta telah disiapkan untuk mendukung Angkutan Lebaran 2025.
Seluruh sarana telah menjalani perawatan rutin sesuai standar operasional yang berlaku. Selain itu, inspeksi lapangan oleh tim Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) DJKA Surabaya pada awal Maret memastikan bahwa seluruh armada layak beroperasi.
“Kami juga melakukan inspeksi langsung ke depo dan emplasemen untuk memastikan kebersihan, kondisi pendingin udara, serta kesiapan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca darurat dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga keselamatan penumpang,” tambah Cahyo.
Guna meningkatkan efisiensi, PT KAI Daop 9 Jember mengadopsi teknologi digital dalam proses pemeliharaan. Pemasangan dashboard pemantauan real-time di depo lokomotif Jember memungkinkan teknisi melacak kondisi armada secara langsung.
Sementara itu, penerapan checksheet digital membantu mempercepat pelaporan dan dokumentasi perawatan.
“Digitalisasi ini membuat sistem pemantauan lebih akurat dan transparan, sehingga potensi gangguan dapat dideteksi lebih dini,” jelas Cahyo.
Selain perawatan rutin, Daop 9 Jember juga melakukan modifikasi dan peningkatan fasilitas depo, termasuk, peningkatan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Lalu normalisasi ukuran balok tumpuan untuk rerailing jack equipment, guna mempercepat proses evakuasi jika terjadi anjlokan.
Dan kalibrasi alat kerja otomatis (electric) secara berkala, untuk memastikan standar kualitas perawatan tetap terjaga.
Dengan berbagai langkah strategis ini, PT KAI Daop 9 Jember optimistis dapat menghadirkan layanan terbaik bagi para pemudik Lebaran 2025.
“Kami berupaya memberikan perjalanan yang aman dan nyaman, agar masyarakat bisa berkumpul bersama keluarga tanpa kendala di kampung halaman,” tutup Cahyo.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.
